Google mengungkapkan Google Glass baru

Versi upgrade dari Google Glass, sedang diluncur meskipun pengumuman dari perusahaan tersebut tahun lalu yang telah menunda pengembangan dari proyek ini.

Gambar-gambar pertama yang memperlihatkan desain headset baru ini muncul dalam pengajuan dengan Federal Communications Commission AS (FCC), organisasi yang mengulas dan menyetujui perangkat elektronik pribadi. Pengajuan tersebut juga termasuk sirkuit internal dari perangkat tersebut dan sebuah manual.

Tidak seperti Google Glass yang pertama, generasi berikutnya dari perangkat yang dapat dipakai ini akan dikembangkan sebagai alat bisnis daripada gadget pribadi, menurut spekulasi media. The Guardian menyarankan bahaw ini bisa ditujukan pada manufaktur dan industri kesehatan, di mana perangkat ‘hands-free’ tersebut akan sangat berguna.

Rumor-rumor bahwa Google sedangn mengembangkan versi baru dari gadget ini mulai beredar di media pada bulan Juli, meskipun belum ada konfirmasi atas keberadaan proyek tersebut oleh pihak Google.

Blog Tech 9-to-5, serta The Wall Street Journal menulis bahwa sebuah versi baru dari Google Glass akan memiliki prisma yang lebih besar, desain yang kokoh dan termasuk prosesor Intel Atom. Spekulasi lain mengatakan bahwa gadget tersebut akan bersifat anti-air.

Dalam mengembangkan Google Glass ini, perusahaan mendapatkan banyak tantangan. Perangkat yang dirilis pada tahun 2012 bagi para pengembang dan pada tahun 2013 penggantinya yang menargetkan para konsumer, keduanya banyak dikritik karena terlalu mahal.

Penggunaan umum dari Google Glass ini menimbulkan kekhawatiran karena perangkat tersebut dipandang sebagai intrusi terhadap hal-hal yang privasi, khususnya yang berkaitan dengan merekam video tanpa izin orang lain. Penjualan produk ini secara resmi berakhir pada bulan Januari 2015.

Sebuah peluncuran ulang dari proyek tersebut, sekarang terintegrasi dalam lingkungan bisnis, dan akan memungkinkan Google untuk menghindari masalah privasi.