PBB – Lebih dari 450 warga sipil dievakuasi dari Suriah di bawah gencatan senjata lokal

Lebih dari 450 warga sipil telah dievakuasi dari daerah yang dikepung oleh para militan di Suriah di bawah kesepakatan gencatan senjata yang dicapai dengan pemerintah, PBB mengumumkan pada hari Senin.

“PBB di Suriah, dalam kemitraan nya dengan Bulan Sabit Merah Arab Suriah / Syrian Arab Red Crescent (SARC), dan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) telah berhasil memfasilitasi langkah evakuasi lebih dari 450 orang termasuk mereka yang terluka dan para anggota keluarga yang menyertainya, menyusul sebuah perjanjian lokal mengenai kota Foua, Kafraya di Idlib dan Zabadani dan Madaya di Rif Damaskus,” pernyataan bersama yang diterbitkan di situs PBB berbunyi.

Para warga sipil dievakuasikan melalui jalur darat dan udara, melalui Turki dan Lebanon menuju tujuan-tujuan akhir yang telah disepakati di mana bantuan medis yang mendesak akan diberikan jika diperlukan, tambah pernyataan tersebut.

“Komunitas kemanusiaan di Suriah tertarik untuk melihat pelaksanaan cepat dari fase berikutnya dari Perjanjian Empat Kota, termasuk akses kemanusiaan kepada warga di kota-kota ini. Kami siap untuk terus memberikan bantuan dan bantuan pendanaan bagi jutaan orang di mana pun mereka berada di suriah karena mereka lah yang menanggung beban dari krisis ini,” kata Koordinator Penduduk dan Kemanusiaan PBB di Suriah, Yacoub El-Hillo dalam pernyataan tersebut.

Sebelumnya pada bulan Desember, pasukan pemerintah Bashar al-Assad dan oposisi telah mencapai kesepakatan gencatan senjata bersyarat di bawah naungan PBB di al-Waer, sebuah distrik di kota Homs yang telah dikepung oleh pasukan pemerintah sejak tahun 2012.