More Gains, No Pains: Tentara Suriah melawan ISIS di Aleppo utara

Tentara Suriah dan Angkatan Pertahanan Nasional merebut kembali kendali atas beberapa area strategis dari ISIS dekat pangkalan udara militer Kuweires, di provinsi Aleppo, Suriah utara.

Secara khusus, pasukan Suriah berhasil merebut kembali desa Tal Sherba (bukit Sherba) dan desa Juruf dekat pangkalan udara militer Kuweires di bagian timur Aleppo pada hari Sabtu.

Didukung oleh serangan-serangan udara Suriah dan Rusia, tentara suriah menembus pengepungan di Kuweires selama tiga tahun pada tanggal 11 November, dalam pertempuran yang menewaskan ratusan teroris dan melukai banyak lainnya.

Setelah blokade tersebut terhapus, pasukan Suriah terus berjuang ke arah utara, timur dan barat dari pangkalan udara tersebut, dengan tugas utamanya untuk menciptakan zona aman di sekitar dan melanjutkan operasi di pangkalan udara militer tersebut.

Pada tanggal 24 November, Komando Angkatan Darat Suriah mengumumkan bahwa semua pemukiman di sekitar bandara telah dibebaskan dan bahwa kelompok-kelompok militan telah diusir dari pangkalan udara militer Kuweires.

Pada awal bulan Desember, sumber-sumber dari militer mengatakan bahwa pangkalan udara Kuweires siap untuk melaksanakan operasi anti-teror bersama dengan pesawat-pesawat tempur Rusia.

Tak lama setelah itu, dilaporkan bahwa pangkalan udara Kuweires telah melanjutkan kegiatan kedatangan dan keberangkatan helikopter-helikopter Angkatan Udara Suriah.

Pada hari Jumat kemarin, para pejabat Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa jet-jet tempur Rusia telah melaksanakan 5.240 serangan sejak awal operasi udara terhadap ISIS di Suriah. Para pejabat juga menambahkan bahwa 145 serangan tersebut dilakukan oleh jet-jet pembom jarak jauh dan pesawat-pesawat tempur Rusia melakukan 189 serangan pada hari Kamis.