www.zejournal.mobi
Minggu, 22 Desember 2024

SpaceX meluncurkan Falcon 9 dan mendaratkannya setelah 2 kali gagal pada sebelumnya

Penulis : RT | Editor : Admin | Selasa, 22 Desember 2015 13:57

Elon Musk dan timnya telah meluncurkan sebuah roket Falcon 9 – dan berhasil mendaratkannya kembali. Upaya peluncuran roket ini sebelumnya gagal dan menyebabkan ledakan yang menghancurkan sebuah roket yang sedang mengirim pasokan ke Stasiun Antariksa Internasional.

Roket tersebut diluncurkan dari Cape Canaveral pada pukul 08:33 EST. Setelah lepas landas secara mulus, roket tersebut telah berhasil mengirim 11 Orbcomm satelit kepada orbit nominalnya.

Sementara itu tahap pertama dari roket tersebut – booster utama yang dirancang dapat digunakan kembali – telah secara lembut mendarat di Cape Canaveral Air Force Station, menandai keberhasilan besar bagi SpaceX.

Falcon 9 adalah versi yang lebih baru dari yang sebelumnya, dengan “daya dorong” yang lebih, kapasitas bahan bakar yang lebih besar dan dibangun sedikit lebih dikit dari pendahulunya. Roket ini dirancang untuk mengangkut satelit dan pesawat kargo ruang angkasa (Dragon) ke orbit.

Roket dengan dua-tahap ini dirancang dari bawah ke atas, dalam upaya untuk membuatnya lebih dapat diandalkan dibandingkan dengan roket sebelumnya.

Peluncuran ini awalnya dijadwalkan pada hari Minggu kemarin, namun Musk mengubah jadwalnya ke hari Senin, menjelaskan di Twitter bahwa kondisi di hari Senin membuat kesuksesan pendaratan 10 persen lebih mungkin.

Falcon 9 pertama kali mengirim kargo Dragon ke Stasiun Antariksa Internasional pada tahun 2012, membuat sejarah sebagai perusahaan komersil pertama yang mengunjungi stasiun tersebut. Sebelumnya, hanya Badan Ruang Angkasa Eropa, Jepang, Rusia dan AS yang telah melakukannya.

Perusahaan tersebut telah gagal untuk melakukan sebuah pendaratan yang aman pada upaya sebelumnya. Ini adalah usaha pertama untuk mendarat di daratan. Upaya sebelumnya mengambil tempat di lautan.

Roket-roket yang dapat digunakan kembali adalah bagian penting dalam membuat perjalanan ruang angkasa menjadi lebih terjangkau. “Penggunaan kembali atas roket-roket ini adalah sebuah terobosan yang dibutuhkan dalam peroketan untuk berlanjut kepada tingkat berikutnya," kata Musk di MIT AeroAstro Contennial Symposium pada bulan Oktober.

Falcon 9 telah membuat tiga perjalanan ke stasiun ruang angkasa tersebut, pengiriman barang untuk NASA. Visi Musk adalah untuk mengirim manusia ke luar angkasa, dan Falcon serta Dragon dirancang untuk tujuan ini.

Enam bulan lalu, Falcon 9 meledak tak lama setelah lepas landas. Setelah hanya dua menit dan tiga puluh detik, roket tersebut meledak karena adanya kegagalan dalam topangan nya.

Sebelum itu, ada satu peluncuran Falcon 9 yang sebagiannya gagal pada tahun 2012. Salah satu Falcon rusak di udara selama penerbangan uji coba pada tahun 2014.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar