www.zejournal.mobi
Rabu, 27 November 2024

Mendag Lembong: Go-Jek Dkk Bikin Ongkos Transportasi Lebih Bersaing

Penulis : Muhammad Idris | Editor : Admin | Senin, 21 Desember 2015 14:42

Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, sempat melarang Go-Jek dan layanan transportasi lain berbasis daring (dalam jaringan) alias online. Alasannya, transportasi tersebut tidak sesuai dengan regulasi yang ada, serta tak memenuhi aspek keamanan.

Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong ikut angkat bicara soal fenomena ojek online tersebut. Menurut pandangan Lembong, tak seharusnya pelaku usaha lain, atau pun regulator, berusaha menutup layanan ojek online karena alasan tersebut.

"Jadi secara umum kita ingin keterbukaan, itu satu aspek yang penting dari persaingan, kami sempat bicara dengan KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) ada contoh persaingan nggak sehat, yakni pemain usaha berkoordinasi mencoba tutup akses pasar (ojek online)," kata pria yang akrab disapa Tom ini ditemui di kantor KPPU, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2015).

Bahkan, sambung Lembong, keberadaan ojek dan transportasi lain berbasis online malah menciptakan persaingan lebih kompetitif. Dampaknya, ongkos transportasi publik bisa menguntungkan konsumen.

"Keterbukaan (pasar) itu penting supaya ada pelaku baru masuk. Ada peserta baru untuk bisa masuk malah perkuat persaingan, harga akan turun, yang akan untung konsumen," ujarnya.


- Source : finance.detik.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar