Foto-foto beresolusi tinggi pertama yang menunjukkan gunung es Pluto (FOTO)

Pesawat luar angkasa New Horizon mungkin baru saja menadapatkan foto-foto gunugn es pertamanya, menurut para ilmuwan NASA yang telah meneliti foto-foto beresolusi tinggi terbaru dari sisi timur Pluto yang jauh lebihi kasar. Medan kasar pada foto tersebut sangat berbeda dengan foto pekan lalu.

Ini adalah yang terdekat dari Pluto. New Horizons telah berada di sekitar planet tersebut sejak bulan Juli lalu, 3 milyar mil jauhnya dari Bumi.

Foto mosaik baru ini menggambarkan belahan barat planet Pluto, yang menampakkan sejumlah kawah dan gunugn-gunung menarik yang menembus atmosfer tipis planet kerdi itu. Ada pula di foto tersebut adalah Wright Mons, kandidat utama untuk menjadi “sebuah gunung cryovolcanic (gunung berapi es),” kata tim NASA.

Foto-foto ini menunjukkan rincian sampai sekecil 500 meter. Fakta ini membuat NASA sangat gembira, karena setiap punggung bukit, tanda bintik dan kawah dapat dilihat secara detail.

“Pluto telah melebihi perkiraan kami dalam keragaman bentang alam dan proses-proses – proses yang sampai saat ini masih berlanjut,” kata Alan Howard dari University of Virginia di Charlottesville, yang ikut berkolaborasi dalam penelitian New Horizons, ketika pengumuman tersebut dibuat bahwa sekarang kita dapat mempelajari jaringan lembah dan retakan yang lebih luas dari planet kerdil tersebut, dan menawarkan petunjuk-petunjuk menarik tentang bagaimana mereka terbentuk.

Para ilmuwan sekarang telah menunjukkan model-model baru dari pembentukan es di planet tersebut, serta data baru mengenai atmosfer nya yang misterius.

“Kami telah mengetahui jauh lebih sedikit mengenai informasi tentang Pluto daripada Bumi, namun berbagai hasil ilmiah yang baru sudah menunjukkan hasilnya,” kata kepala Investigator pada proyek New Horizons, Alan Stern dari Southwest Research Institute di Boulder, Colorado.

Pertanyaan mengenai kabut atmosfer dan komposisinya juga membuat tim New Horizons ini. “Seperti semua yang berada di Pluto, kabut tersebut jauh lebih rumit dari yang kita duga,” kata Andy Cheng, dari Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory, di Laurel, Maryland. “Namun dengan adanya data-data New Horizons, kami berharap untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.”

Serangkaian asumsi ilmiah lainnya saat ini sedang dibuat untuk bulan dari planet tersebut, serta interaksi Pluto dengan “angin matahari”.

Kemungkinan bahwa Pluto dapat memiliki dua gunung berapi es di dekat kutub selatan nya telah beredar sejak awal November, setelah menganalisis foto-foto New Horizons pada bulan Juli. Foto-foto tersebut kemudian digunakan untuk mengukur pegunungan, yang ternyata memiliki ketinggian beberapa mil dan dengan lebar puluhan mil. Lubang-lubang besar dapat dilihat di puncaknya, mendorong NASA untuk berpikir bahwa pihaknya sedang melihat gunung-gunung berapi.

Tampaknya sekarang mereka memiliki buktinya.

Selama di sisi timur, lingkungannya sangat berbeda, dengan es bawah tanah yang terus bergeser, memberikan permukaan eksterior yang lebih halus daripada yang terlihat dalam foto-foto terbarunya.