Moskow dan Beijing menyetujui kesepakatan senilai $5 milyar

Rusia-China Investment Fund (RCIF) telah menyetujui lima belas penawaran senilai $5 milyar, menurut kepala Dana Investasi Langsung Rusia, Kirill Dmitriyev.

“Sangat penting untuk meningkatkan investasi China dalam perekonomian Rusia dan untuk memperluas kehadiran perusahaan-perusahaan Rusia di China,” Dmitriyev mengatakan kepada para wartawan di sela-sela pertemuan rutin ke-20 kepala pemerintahan Rusia dan China.

Ia juga mengumumkan Bank Pengembangan China dan Vnesheconombank (VEB) Rusia menandatangani sebuah perjanjian pada alokasi pinjaman sebesar 10 milyar yuan untuk proyek-proyek bersama.

Menurut Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedeb yang memimpin delegasi Rusia di China, kedua negara memiliki banyak rencana proyek yang dapat berubah menjadi kesepakatan-kesepakatan baru.

Proyek-proyek tersebut terkait dengan energi jenis baru, eksplorasi pasar baru, serta berbagai ide-ide yang inovatif, menurut Medvedev.

Perdana Menteri tersebut juga mengatakan mengenai perlunya untuk membuat proyek-proyek investasi baru dan meningkatkan perdagangan. Moskow dan Beijing tetap pada rencananya untuk menaikkan omset perdagangan mereka sampai $200 milyar pada tahun 2020, kata Medvedev. Ia menandai pentingnya kerjasama antara perusahaan-perusahaan China dan Rusia.

Kedua belah pihak membahas e-commerce yang telah bertumbuh sebesar 50 persen tahun ini. Pada hari Rabu, Medvedev bertemu dengan Jack Ma, pemimpin e-commerce Alibaba raksasa di China, yang menyatakan minatnya dalam menciptakan sebuah platform yang akan membantu perusahaan-perusahaan Rusia mengekspor ke luar negeri.