www.zejournal.mobi
Minggu, 22 Desember 2024

Siap Revolusi: Desainer menciptakan perlengkapan unjuk rasa

Penulis : RT | Editor : Admin | Selasa, 15 Desember 2015 14:49

Para pengunjuk rasa yang terlibat dalam pembangkangan sipil kini memiliki perlengkapan baru dalam perjuangan mereka melawan para polisi dan pengawasan negara yang berkembang.

Pedro Oliveira dan Xuedi Chen menciptakan Backslash yang mempersempit kesenjangan antara jumlah teknologi yang digunakan oleh pihak otoritas dan alat tersebut kini telah tersedia bagi para aktivis.

“Kesenjangan ini semakin luas,” kata pasangan tersebut dalam sebuah pernyataan di situs proyek milik mereka.

Perangkat-perangkat ini terinspirasi oleh teman-teman desainer yang pada waktu itu berada dalam pemberontakan Gezi Park di Istanbul pada tahun 2013 dan Umbrella Revolution di Hongkong pada tahun 2014.

Pihak berwenang mampu menunjukkan kekuasaannya di atas para pengunjuk rasa dengan menonaktifkan internet di area unjuk rasa, memotong semua bentuk komunikasi para demonstran dan kantor-kantor berita yang meliput peristiwa tersebut.

Peralatan siap revolusi ini termasuk router portable yang dapat mendukung komunikasi di area-area yang telah diputuskan koneksi internet nya dan sebuah bandana dengan pesan berkode bagi pengunjuk rasa yang ingin menyembunyikan identitas mereka.

“Kami ingin membuat variasi metodologi desain kami untuk mencakup semua skenario  yang berbeda di seluruh dunia,” bunyi pernyataan online mereka.

Sebuah “tombol panik” yang dikembangkan oleh Backslash bertujuan untuk mengurangi kebrutalan polisi. Ini muncul dalam menanggapi taktik yang dikenal dengan “bottlenecking” ketika polisi mengalihkan para pengunjuk rasa menggunakan blokade untuk satu wilayah tertentu di mana kebrutalan dapat dilakukan.

Tombol panik Backslash ini dapat dipakai sebagai gelang dan ketika ditekan akan memberi peringatakn kepada siapa pun yang juga mengenakannya dalam radius 15 blok bahwa mereka telah memasuk daerah yang tidak aman.

Perangkat ini ‘network independent’, yang memungkinkannya untuk digunakan di negara-negara yang belum terlalu berkembang di mana infrastruktur negara tersebut tidak mendukung akses bagi smartphone.

Perlengkapan ini juga dilengkapi dengan “jammer” untuk memblokir komunikasi luar yang mengumpulkan informasi dari ponsel pengguna. Dan ini adalah di mana perlengkapan ini memasuki area hukum abu-abu di beberapa negara.

Secara teknis, menggunakan jammer di AS dapat menyebabkan hukuman kurungan hingga sepuluh tahun, meskipun sang desainer membuat jammer tersebut “hampir legal” dengan mempertahankan sinyalnya dekat dengan tubuh si pengguna.

Para desainer ini tidak berencana untuk meluncurkan perlengkapan ini dengan sendirinya, mereka akan memimpin seminar-seminar dengan kelompok-kelompok masyarakat yang akan membuatnya sendiri.

“Kami berharap bahwa tak satu pun dari perlengkapan ini akan digunakan... Sebaliknya kami ingin membantu mendorong masyarakat lokal untuk bergabung dalam percakapan-percakapan dan solusi yang sesuai dengan kebutuhan,” kata mereka dalam sebuah pernyataan.

Backslash mungkin telah menjadi perlengkapan all-in-one yang pertama, namun beberapa peralatan dengan berbagai tujuan dan teknik telah diluncurkan sebelumnya.

Adam Harvey mengembangkan make-up yang dapat mengelabui perangkat yang dapat mengenali wajah.

Dikombinasikan dengan gaya rambut emo, CVDazzle membantu menyembunyikan informasi biometrik dengan menutupi wajah Anda dengan asimetri.

Para ilmuwan dari Institut Nasional Informatik Tokyo telah mengembangkan prototipe visor privasi dengan built in LED inframerah, yang tak terlihat oleh mata manusia, namun menciptakan bayangan-bayangan bagi kamera pengawasan yang mengaburkan wajah si pengguna tanpa mempengaruhi orang tersebut.

Pilihan privasi lainnnya dari CVDazzle milik Adam Harvey adalah pakaian anti-drone yang mencegah pengamatan termal dari drone dengan menggunakan bahan logam.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar