AS yakin 99% serangan udaranya menewaskan ‘Jihadi John’ di Suriah

Serangan udara yang dilakukan oleh sebuah pesawat jet AS di Suriah pada hari Kamis menargetkan seorang militan ISIS yang dikenal dengan nama “Jihadi John”, yang telah muncul di video-video mengerikan dari pemenggalan para sandera warga negara AS dan Inggris.

“Pasukan AS melakukan sebuah serangan udara di Raqqa, Suriah pada tanggal 12 November 2015 yang menargetkan Mohamed Emwazi, juga dikenal dengan “Jihadi John”, Pentagon mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.

Juru bicara Pentagon Peter Cook mengatakan bahwa Washington masih mengevaluasi efektivitas serangan di ibukota de facto ISIS dan bahwa belum jelas secara pasti apakah ekstrimis tersebut telah berhasil ditumpas.

“Kami sedang mengevaluasi hasil operasi malam ini dan akan memberikan informasi tambahan yang sesuai,” kata Cook.

“Kami yakin 99% bahwa kami telah menumpasnya,” kata seorang pejabat senior militer AS kepada penyiar Fox News pada hari Jumat kemarin.

Jika kematian “Jihadi John” telah dikonfirmasikan, ini akan menjadi sebuah kemajuan penting dalam kampanye yang dipimpin oleh AS terhadap kelompok teroris tersebut.

Mohamed Emwazi adalah seorang warga negara dan kelulusan program komputer di Inggris yang berbasis di London. Ia muncul dalam video-video yang dirilis oleh ISIS, menunjukkan pembunuhan wartawan AS James Foley dan Steven Sotloff serta sukarelawan AS Peter Kassig.

Video-video tersebut juga menunjukkan pembunuhan sukarelawan dari Inggris David Haines dan Alan Henning, seorang wartawan Jepang Kenji Goto dan sandera lainnya.