Trump: Saya rasa Obama membenci Presiden Israel

Calon Presiden AS Donald Trump menuduh Barack Obama, pemimpin yang masih berkuasa bahwa ia membenci Israel, mengatakan bahwa kesepakatan nuklir Iran mengancam negara tersebut.

Trump telah berulang kali mengecam kesepakatan antara Iran dan P5+1.

“Mereka (Israel) memiliki presiden yang... yang berpikir bahwa Obama membenci Israel. Saya pikir bahwa ia memang membencinya,” kata Trump dalam pidatonya di negara bagian Nevada pada hari Kamis, seperti yang dikutip oleh ABC News.

Israel sedang “dalam masalah besar. Karena perjanjian tersebut,” kata Trump kepada para hadirin yang berjumlah 4.000 orang.

Pada tanggal 14 Juli, Iran dan P5+1 kelompok Rusia, Amerika Serikat, Cina, Inggris, Perancis dan Jerman menandatangani kesepakatan bersejarah untuk menjamin sifat damai kegiatan nuklir Teheran dalam pertukaran pelepasan sanksi terhadap negara tersebut.

Perjanjian tersebut telah dikecam oleh para politisi Israel, yang berpendapat bahwa kesepakatan tersebut tidak akan menghentikan Teheran untuk memperoleh senjata nuklir dan bantuan sanksi hanya akan mendukung dukungan Iran terhadap  organisasi teroris.