www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

Menguap & terkoyak: Para astronom mengungkap bagaimana Bumi akan mati

Penulis : RT | Editor : Admin | Jumat, 23 Oktober 2015 04:33

Sebuah bintang putih kerdil di Konstelasi Virgo telah dinyatakan sebagai sebuah ‘bintang kematian’/’death star’, ia menghancurkan sebuah benda angkasa yang mengorbit – sesuatu yang “manusia belum pernah lihat sebelumnya,” menurut NASA.

Para ilmuwan telah mengatakan bahwa mereka menemukan sebuah benda angkasa berbatu yang pecah bercerai di sebuah spiral kematian di sekitar bintang tersebut.

“Ini adalah sesuatu hal yang belum pernah disaksikan sebelumnya. Kami menyaksikan sebuah tata surya dihancurkan,” Andrew Vanderburg dari Pusat Harvard-Smithsonian untuk Fisika Perbintangan, Massachusetts, penulis utama dari penelitian ini.

Objek tersebut ternyata berjarak 830.000km dari bintang putih kerdil ini: jarak yang sama seperti dari Bumi ke bulan dan kembali lagi.

Para peneliti, yang menggunakan teleskop Kepler NASA mengamati ‘death star’ tersebut dan sekitarnya, dan berpikir bahwa objek yang hancur itu adalah sebuah planet yang pengorbitan nya menjadi tidak stabil dengan potongan-potongannya yang menguap dan terkoyak oleh bintang kerdil putih tersebut.

Dan nasib yang sama dapat terjadi pada Bumi, kata mereka.

“Ini sangat menarik bahwa para astronom telah mencatat pergolakan akhir dari sebuah sistem planet,” Francesca Faedi, seorang astronom dari Universitas Harwick mengatakan kepada Express.

“Meskipun hari-hari terakhir Bumi masih jauh di masa depan, penelitian ini telah memungkinkan kita untuk melihat sekilas dari sebuah kemungkinan yang tak terhindarkan,” tambahnya.

Sebuah bintang kerdil putih adalah hasil perubahan bintang seperti matahari setelah bintang tersebut kehabisan bahan bakar nuklirnya. Pada dasarnya, hanya inti bergolak dari bintang tersebut yang tersisa, dan ini mungkin akan memakan planet-planet atau benda langit lain yang berada di sekitarnya.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar