Washington menganiaya pahlawan terbesar Amerika

John Kiriakou adalah seorang pahlawan Amerika yang memngeritahu kita tentang perilaku AS yang ilegal dan bersifat kriminal dan tidak bermoral tentang operasi-operasi “cloak and dagger” yang menjadi aib dari negara AS. Penghargaan baginya adalah sebutannya sebagai “pengkhianat” oleh Partai Konservatif dan dijatuhi hukuman penjara oleh pemerintahan AS yang korup.

Manning mengungkapkan kejahatan perang AS dan setelah pra-sidangnya yang ilegal selama bertahun-tahun, ia dijatuhi hukuman penjara selama 35 tahun untuk menjaga sumpahnya bagi Konstitusi AS. Beberapa orang konservatif Republik berpikir bahwa hukuman tersebut terlalu ringan.

Kehidupan Tom Drake pun dihancurkan, dan ia terus memberikan keluhannya mengenai ilegalitas NSA dalam rantai komandonya.

Julian Assange dibatasi oleh pemerintah AS dan Inggris yang melanggar hukum internasional ke Kedutaan Besar Ekuador di London atas pekerjaan Assange yang menerbitkan dan membocorkan dokumen-dokumen yang mengungkapkan kebohongan, perilaku tidak bermoral dan ilegalitas kebijakan Washington.

Edward Snowden dilindungi oleh Rusia terhadap retribusi Washington. Ia telah mengungkapkan bahwa Washington memata-matai seluruh dunia, termasuk komunikasi pribadi dari semua pemimpin dunia serta negara-negara bawahan Washington sendiri secara ilegal dan inkonstitusional.

Orang-orang Amerika menerima penganiayaan-penganiayaan atas pelapor kebenaran ini, karena mereka telah dicuci otaknya untuk percaya bahwa sifat patriotisme adalah membela pemerintahan tanpa peduli apapun. Sementara kebenaran begitu dimusuhi oleh Washington, orang-orang Amerika percaya bahwa hal-hal tersebut tidak harus diungkapkan, dan jika terungkap, maka harus ditutup-tutupi dan mereka yang mengungkapkannya harus dihukum.

Sebuah negara dengan populasi yang seperti ini bukanlah negara yang bebas.

Ini adalah sebuah ironi dalam sejarah bahwa pemerintahan dan penduduknya percaya bahwa kebenaran harus ditutup-tutupi bagaimanapun juga, dan menggembar-gemborkan ke seluruh dunia seakan-akan Washington adalah pelaku sejarah yang “membawa kebebasan dan demokrasi ke seluruh dunia.”