Minority Report dalam kenyataan? Hitachi memperkenalkan teknologi yang dapat memprediksi tindakan kejahatan sebelum terjadi

Fiksi ilmiah masa depan yang dapat mencegah tindak kejahatan telah hadir. Hitachi telah meluncurkan sebuah sistem yang mampu memprediksi kejahatan sebelum mereka benar-benar terjadi.

Dijulukki dengan Hitachi Visualization Predictive Analytics Crime (PCA), sistem ini mampu memproses data dalam jumlah besar dari berbagai sumber dan kemudian memprosesnya menggunakan mesin yang mempelajari untuk memproses pola potensi perilaku kekerasan yang mungkin terabaikan oleh manusia.

“Seorang manusia tidak akan bisa menangani ketika ada puluhan atau ratusan faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya tindak kejahatan,” Darrin Lipscomb, seorang eksekutif dari divisi Keselamatan Publik dan Visualisasi Hitachi mengatakan kepada Fast Company.

Hitachi mengakuisisi teknologi tersebut setelah membeli dua perusahaan teknologi pemantauan kejahatan – Avrio dan Pantascene – pada September 2014.

PCA menggunakan real-time media sosial dan data internet feed untuk membuat perhitungan dan pin-point TKP sejauh 200 meter persegi. Sistem ini juga mengalokasikan tingkat ancaman relatif terhadap setiap situasi.

Teknologi ini adalah sebuah platform berbasis cloud yang menggunakan aset data dan video dari sistem keamanan publik, seperti berita darurat, pembaca plat nomor, sensor tembakan, bahkan akun media sosial untuk menampilkannya secara ‘geospatially’.

“Menggabungkan data real-event data dari sistem keselamatan dan sensor dengan kejahatan historis dan kontekstual dari sistem manajemen pencatatan, media sosial dan sumber lainnya, algoritme prediksi spasial dan temporal PCA yang kuat membantu pihak berwenang menetapkan tingkat ancaman di setiap blok kota,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Sistem Hitachi ini dijadwalkan untuk menjalani uji coba di departemen kepolisian di sejumlah kota di AS yang akan dimulai pada bulan Oktober.