www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

'Perjanjian Snowden' dirancang untuk mengakhiri pengawasan massal dan melindungi pelapor diseluruh dunia

Penulis : RT | Editor : Admin | Jumat, 25 September 2015 08:32

Dua tahun setelah Edward Snowden membongkar informasi tentang pengawasan massal pemerintah AS kepada wartawan Glenn Greenwald, keduanya bergabung dengan wartawan-wartawan dan pemimpin lainnya untuk menyusun sebuah perjanjian internasional untuk hak privasi yang disebut Perjanjian Snowden.

Secara resmi disebut dengan Perjanjian Internasional tentang Hak Privasi, Perlindungan Terhadap Pengawasan yang tidak benar dan Perlindungan Pelapor, perjanjian global tersebut berusaha untuk “membatasi pengawasan massal dan melindungi hak-hak pelapor,” menurut situs perjanjian tersebut.

“Melindungi hak privasi sangatlah penting dan tidak hanya dalam maknanya, namun karena merupakan persyaratan penting untuk pelaksanaan kebebasan berpendapat dan berekspresi, pilar-pilar yang paling mendasar dari demokrasi.”

Greenwald dan wartawan lainnya yang pada awalnya membeberkan cerita Snowden ini bergabung di sebuah forum pada hari Kamis di New York dengan foto Edward Snowden yang disiarkan secara luas.

Dalam link videonya dari Moskow, Snowden menyerukan bahwa pengawasan massal adalah “sebuah masalah global”, dan mengatakan bahwa perjanjian tersebut adalah “awal dari usahanya dan akan berlanjut ditahun-tahun mendatang”. Perjanjian tersebut bertujuan untuk melindungi para pelapor dan menekan pemerintah agar menerima bahwa privasi adalah sebuah hak asasi manusia.

Snowden juga memperingatkan bahwa pengawasan-pengawasan pemerintah telah menjadi bagian-bagian yang bersifat keseharian dalam kehidupan.

“Taktik-taktik sama yang digunakan NSA dan CIA di tempat-tempat seperti Yaman digunakan di Amerika Serikat terhadap penjahat-penjahat biasa dan orang-orang yang tidak menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional,” katanya.

Rancangan perjanjian tersebut, yang dirancang untuk mendapatkan penandatanganan dari semua bangsa-bangsa adalah ciptaan dari Glenn Greenwald dan David Miranda di Brazil.

Pertemuan tersebut bertepatan dengan Pertemuan Tahunan Majelis Umum PBB, yang juga diadakan di kota New York.

Perjanjian Snowden ini didukung oleh tokoh-tokoh seperti Noam Chomsky, peneliti keamanan Jacob Applebaum dan aktor John Cusack.

Snowden saat ini menghadapi tuduhan-tuduhan di AS atas pengungkapannya mengenai pengawasan massal yang dilakukan oleh NSA dan instansi-instansi pemerintah lainnya.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar