Morrissey: ‘Jeremy Corbyn bisa dibunuh’

Para konservatif mencapnya sebagai ancaman bagi keamanan nasional, namun dapatkah Jeremy Corbyn berada dalam bahaya? Penyanyi dan penulis lagu veteran Morrissey tampaknya berpikir begitu, memperingatkan bahwa pemimpin Partai Buruh yang baru mungkin akan menjadi target pembunuhan dalam waktu dekat.

Mantan penyanyi Smiths mengeluarkan peringatannya saat manggung pada Rabu malam.

Disaat menyelenggarakan pertunjukannya di Plymouth, Inggris barat daya, Morrissey dilaporkan mengatakan kepada kerumunan tentang sikap anti-perang Corbyn, pandangan anti-monarkinya dan sebagai seorang vegetarian cenderung menarik perhatian para pembunuh bayaran.

Meskipun belum ada rekaman yang muncul bahwa Morrissey memberikan komentar tersebut, sejumlah pengguna Twitter membagikan pendapat dari penyanyi veteran tersebut tentang pemimpin Partai Buruh tersebut.

Sejak pemilu berlangsung, para Konservatif telah mencap Corbyn sebagai ancaman bagi stabilitas ekonomi dan sosial di Inggris. Lawan-lawannya bahkan membuat video yang menunjukkan “pertemanannya” dengan Hamas dan Hizbullah.

Corbyn semakin dikritik pada hari Selasa setelah menahan diri untuk tidak menyanyikan lagu kebangsaan “God Save the Queen” pada sebuah acara yang memperingati Pertempuran Britania. Para kritikus menyatakan bahwa ia merendahkan pengorbanan para veteran perang.

Namun pemimpin Partai Buruh tersebut menunjukkan kekuatannya pada Pertanyaan Perdana Menteri (PMQs) pertamanya terhadap Perdana Menteri David Cameron, dimana ia meminta agar pertanyaan-pertanyaan PM tersebut diajukan oleh masyarakat umum.

Sampai saat ini, belum ada upaya yang dilaporkan mencoba untuk membahayakan nyawa Corbyn. Dalam kata-kata dari Smith, “akankah Jezza menjadi yang pertama dari geng yang akan mati ataukah menjadi cahaya yang tak pernah padam?”