Hari Ini Ahok "Cuci Gudang" PNS Jakarta

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja (Ahok) beberapa kali membuat pernyataan bahwa jumlah PNS di DKI Jakarta sangat banyak, sehingga dirinya berniat untuk memangkas dan merampingkan struktur birokrasi Ibu Kota.

Setelah dikabarkan akan melantik ratusan pejabat eselon II dan III Pemprov DKI, hari ini Ahok kembali melakukan seleksi terhadap para PNS untuk menggantikan pegawai yang dianggap lemah kinerjanya.

“Aku mau wawancara Lurah yang angkatan 2010, aku mau tahu potensi mereka seperti apa? Kalau bagus ya masih kerja untuk struktural menguasai seluruh DKI,” kata Ahok di kantor Balaikota DKI Jakarta, Kamis (3/9/2015)

Ahok melanjutkan, pegawai yang dinilai memiliki kinerja prima, jika tidak dilantik dalam waktu dekat, akan mengikuti perombakan pada Januari-Februari 2016 mendatang.

“Enggak bisa buat besok, bisa buat Januari-Februari. Nanti begitu dapat yang bagus-bagus, mungkin Januari- Februari kita cuci gudang,” tegasnya.

Ahok menjelaskan bahwa perombakan PNS terutama ditujukan untuk pegawai yang gemar melipat uang negara.

“Jadi yang tidak nyolong aja kita usahakan akan kasih pensiun aja kok. Tapi kalau nyolong, sudah diberikan kesempatan langsung dipecat aja, itu lebih baik,” katanya.

“Jadi kalau ada PNS ynag enggak jelas-enggak jelas dan malas tidak kita naikan, tapi semua staff yang bagus kita naikkan,” tambah suami Veronica Tan ini.