Tak perlu diet & olahraga? Para ilmuwan menemukan gen obesitas dengan tombol “off”!
Para peneliti telah berhasil mengidentifikasi ‘konsol’ generik yang membuat beberapa orang lebih rentan terhadap obesitas. Tapi ‘konsol’ ini dapat dimatikan. Jadi, bagi mereka yang lebih memilih menikmati burger dan duduk di depan TV daripada berolahraga dapat menurunkan berat badannya saat tidur.
Wilayah FTO yang disebut “menyembunyikan gen-gen terkuat yang berhubungan dengan obesitas” telah diidentifikasi dalam studi yang dilakukan para ilmuwan di Massachusetts Institute of Technoloy (MIT) dan Sekolah Medis Universitas Harvard. Makalah tersebut dipublikasikan dalam jurnal New England Journal of Medicine.
“Obesitas secara tradisional dilihat sebagai hasil dari ketidakseimbangan antara jumlah makanan yang kita makan dan seberapa sering kita berolahraga, tetapi pandangan ini mengabaikan kontribusi genetika untuk metabolisme masing-masing orang,” kata penulis senior Manolis Kellis, seorang profesor sains komputer di MIT.
Para ilmuwan membuktikan bahwa mereka dapat memanipulasi gen-gen dan membalikkan sifat obesitas pada sel manusia dan tikus. Menurut Claussnitzer, hasil manipulasi gen yang “dramatis”.
“Tikus-tikus ini 50 persen lebih kurus daripada tikus-tikus yang dikontrol, dan mereka tidak menambah berat badan pada diet berlemak tinggi. Sebaliknya mereka menghilangkan lebih banyak energi, bahkan dalam tidur mereka, ini menunjukkan pergeseran dramatis dalam metabolisme global mereka,” tambahnya.
Saat ini para peneliti berharap untuk dapat menyingkirkan obesitas, gangguan yang mempengaruhi lebih dari 500 juta orang di seluruh dunia dan memberikan kontribusi untuk diabetes tipe 2, gangguan kardiovaskular dan kanker.
“Dengan memanipulasi jalur baru ini, kita bisa beralih antara penyimpanan energi dan program pengurangan energi baik di tingkat seluler atau organ dan memberikan harapan baru bagi penyembuhan melawan obesitas,” kata Kellis.
Penelitian sebelumnya berusaha untuk menghubungkan wilayah FTO dengan sirkuit otak yang bertanggung jawab pada selera atau kecenderungan untuk berolahraga. Namun, hasil terbaru menunjukkan adanya hubungan antara sirkuit otak dengan FTO.
“Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa wilayah-wilayah yang terkait dengan obesitas bereaksi pada sel-sel progenitor adiposit secara otomatis,” Melina Claussnitzer, profesor tamu di Pusat Medis Beth Israel Deaconess dan Sekolah Medis Harvard mengatakan dan dikutip oleh MIT.
- Source : www.rt.com