Perjalanan dalam sebuah tabung: Hyperloop Elon Musk akan memulai pembangunannya pada tahun 2016
Ingat hyperloop – sistem transportasi futuristik yang lebih cepat dari pesawat yang tak seorangpun pikir bahwa hal ini nyata? Nah, ide visioner Elon Musk baru saja mendapatkan kesempatannya untuk berkembang: kita bisa melihat pengembangannya pada awal 2016.
Sebuah pembukaan publik dari jalur uji berjarak 5 mil di Quay Valley, California dijadwalkan untuk tahun 2018.
Sekarang, Hyperloop Transportation Technologies (HTT) ingin membuktikan bahwa mereka dapat memikul beban yang datang dari usahanya menciptakan sesuatu yang berasal langsung dari fiksi ilmiah, dan memberikan pengumumannya pada hari Kamis kemarin. Perusahaan akan bekerja sama dengan perusahaan desain teknik AECOM, serta perusahaan Swiss Oerlikon, yang berspesialisasikan dalam teknologi “vacuums” – sebuah teknologi yang merupakan kunci dari ide pembuatan hyperloop tersebut. Potongan terakhir dari puzzle ini datang dari perusahaan arsitektur Hodgetts + Fung.
HTT hanya mengungkapkan kerjasamanya dengan perusahaan-perusahaan lain untuk Tech Insider pada hari Kamis kemarin, meskipun aliansi antara perusahaan-perusahaan tersebut telah terjadi sudah lama. Sangat jenius, Space X Elon Musk dan Boeing meminjamkan para insinyurnya untuk tugas ini (pada mulanya ini adalah ide Musk).
Beberapa kebingungan mungkin akan timbul mengenai apa itu hyperloop. Belem lama ini, orang-orang diperkenalkan dengan ide transportasi tabung yang berpergian dalam ruang hampa – tabung pneumatik: sesuatu yang dapat mengantarkan anda dari ujung timur sampai ujung barat Rusia hanya dalam beberapa jam saja. Namun sayangnya, ruang hampa yang sempurna sangatlah sulit untuk dipahami. Namun, sebagaimana Musk telah katakan dua tahun lalu pada tahun 2013 bahwa memang ada kemungkinannya teknologi ini untuk transportasi diatas tanah yang menggunakan ruang hampa udara hampir secara keseluruhan, dan dengan tekanan udara yang sangat rendah dalam tabung tersebut. Kemudian dia menyarankan orang-orang lain untuk mengambil tugas tersebut.
Presentasinya tentang konsep Hyperloop, yang dikemas dengan penggambaran rendering tabung penumpang alumunium yang futuristik, memberikan animasi perjalanan hyperloop tersebut dalam sebuah lingkungan tertutup dan terlindungi oleh tabung baja yang dipasang pada tiang-tiang yang terpisah dengan jarak 50 sampai 100 yard, dengan kecepatan yang melebihi pesawat jet komersial pada umumnya. Sebuah perjalanan dari San Francisco ke Los Angeles hanya akan memakan waktu sekitar 30 menit.
Dirk Ahlborn, CEO dari Hyperloop Transportation Technologies memiliki pesan serius bagi semua yang menentang terungkapnya kemitraan antara sperusahaan-perusahaan yang terkait dalam pengembangan ini: “Ini adalah validasi dari fakta bahwa model kami berhasil, ini adalah langkah berikutnya,” katanya pada Wired.
Penciptaan HTT pada tahun 2013 bertepatan dengan laporan Musk, namun hal tersebut berhasil karena adanya galangan dana dan pengumpulan masa yang dikerjakan oleh JumpStartFund – startup yang menyatukan insinyur-insinyur bersedia untuk bekerja secara gratis dengan tawaran dalam kepemilikan saham. Dan ini bukanlah hal yang mudah: jalur uji lima mil yang sedang mereka bangun di Quay Valley, California akan memakan biaya sebesar $100 juta.
Dua tahun kemudian, perusahaan tersebut mengumumnkan bahwa sekarang mereka memiliki 400 “anggota tim”. Ahlborn mengatakan pada Tech Insider bahwa persuhaannya sedang dalam proses memperoleh semua izin yang diperlukan untuk mulai memilih para kontraktor untuk visinya.
“Kami telah memecahkan semua masalah untuk Quay Valley, tapi kami masih berusaha untuk terus mengembangkan cara-cara baru untuk membuat hal-hal yang lebih baik atau lebih ekonomis. Waktunya selalu bervariasi sedikit, tapi kami telah membuat kemajuan yang mantap, dan, untuk saat ini, kami masih dalam jadwal dan semuanya terlihat baik,” katanya pada Tech Insider.
“Apa yang kami lakukan belum pernah dilakukan sebelumnya, sehingga merupakan tantangan yang sangat besar. Selama beberapa bulan kedepan, kami akan memperlihatkan beberapa hal yang telah kami kerjakan selama beberapa waktu,” Ahlborn menambahkan.
Para peserta projek ini bukanlah pemain kecil pula: Oerlikon sangatlah ahli dalam bidangnya dan menjadi salah satu kontraktor yang membantu membangun Large Hadron Collider. Perusahaan ini telah berada dalam bisnis ruang hampa selama satu abad.
“Saya pikir bahwa rintangan-rintangan dalam pembangunannya tidaklah signifikan jika dibandingkan dengan teknologi-teknologi lain yang sudah berada diluar sana,” jelas kepala pengembangan bisnis Carl Brockmeyer kepada Wired.
“Dari sudut pandang teknis, ini bukanlah sebuah tantangan. Kami sudah terbiasa dengan usaha-usaha yang lebih keras.”
- Source : www.rt.com