Mahasiswa Tolak Kenaikan BBM Hari Ini, Buruh Besok Kepung DPR
Keputusan pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sejak Sabtu lalu mendapat penolakan banyak pihak. Berbagai elemen mahasiswa menggelar aksi di Jakarta, Senin (5/9). Sedangkan Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan akan mengepung DPR, Selasa besok.
Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Abdullah Syukri menyebut ada 2 ribu mahasiswa turun aksi di sekitar Patung Kuda Arjunawiwaha, Jakarta Pusat.
"Kami akan serempak turun aksi ke jalan di berbagai daerah," ujarf Syukri dalam keterangannya, Senin pagi. Aksi serupa, ia menambahkan, juga akan berlangsung di berbagai daerah.
Syukri menegaskan bahwa PMII menolak secara tegas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi dan mendesak pemerintah serius dan sungguh-sungguh mengusut mafia BBM.
Selain PMII, demo juga akan digelar oleh HMI MPO se-Jakarta. "Aksi demo sekitar zuhur di Patung Kuda. Aksi HMI MPO se-Jakarta dan nasional," kata anggota LBH HMI Cabang Jakarta Selatan Maulana.
Sementara itu, Ketua KSPI dan Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal menegaskan bahwa aksi penolakan kenaikan BBM akan dipusatkan di Kompleks DPR, Jakarta, Selasa besok.
"Jika aksi 6 September tidak didengar pemerintah dan DPR, maka Partai Buruh dan KSPI akan mengorganisir aksi lanjut dengan mengusung isu tolak kenaikan harga BBM," ujar Said.
Selain menolak kenaikan BBM, massa buruh juga akan menolak omnibus law dan tuntutan kenaikan upah tahun 2023 sebesar 10 persen hingga 13 persen.
Said Iqbal menegaskan bahwa kenaikan harga BBM akan menurunkan daya beli masyarakat. Ia mengingatan selama ini daya beli masyarakat turun 30 persen. Kenaikan BBM dikhawatirkan menyebabkan kenaikan ongkos energi industri yang memicu ledakan pemutusan hubungan kerja para buruh.
- Source : www.publica-news.com
