Pengacara Berspekulasi Yosua Dibunuh Karena Tahu Rahasia Kejahatan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo belum mengungkap motif pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Di sisi lain, Menko Polhukam mempunyai jawaban bahwa motifnya sangat sensitif dan hanya baik didengar orang dewasa.
Hal berbeda disampaikan pengacara keluarga mendiang Yosua, Kamaruruddin Simanjuntak. Menurutnya, motif sesungguhnya tak terkait dengan pelecehan terhadap Putri Candrawathi, istri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Ia menduga kepolisian telah mengetahui motif dari Ferdy Sambo.
“Ya kalau sudah jadi tersangka tentu motifnya sudah dimiliki oleh penyidik,” kata Kamaruddin kepada wartawan Selasa (9/8) malam.
Ia menyatakan motif pembunuhan terhadap Yosua sebenarnya karena kekhawatiran Ferdy Sambo bahwa Yosua akan membocorkan informasi suatu kejahatan.
“Jadi, dalam tanda petik dia membocorkan informasi tentang dugaan kejahatan," ujarnya, tanpa menyebut kejahatan yang dimaksud.
Yosua, ia menambahkan, pernah menyampaikan adanya ancaman pembunuhan padanya. "Makanya dia sempat bilang, kalau sampai (informasi itu) naik ke atas, dia akan dibunuh,” katanya.
Namun, Kamaruddin enggan menjelaskan soal spekulasi motif menutupi informasi kejahatan yang disimpan Yosua tersebut. “Motifnya saya sudah tahu, tetapi itu biar jadi kerjaan penyidik,” ujar Kamaruddin yang sejak awal gigih membongkar skenario pembunuhan Yosua.
Dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua, Polri telah menetapkan empat tersangka, yaitu Irjen Ferdy Sambo, Brigadir Ricky Rizal atau RR, Bharada Richard Eliezer atau E, dan KM alias Kuat.
- Source : www.publica-news.com
