2 Pemilik Robot Trading Abal-abal Kabur! Polisi Takut Tangkap?
Beberapa member robot trading sudah mulai resah karena ternyata para pimpinannya mulai pada kabur dari Indonesia ke luar negeri untuk mencari keamanan dan menghilangkan uang member yang nyangkut di broker-broker tertentu.
Kita melihat setelah bulan Januari selesai, semua robot dihentikan dan dibuat ilegal oleh kementerian perdagangan. Karena banyak sekali korban-korban yang merupakan member robot trading palsu uangnya hilang karena dikelola dengan sembarangan dan merupakan skema money game dan Ponzi.
Sebetulnya ada saja robot-robot trading yang betul dan tidak bodong. Tapi kelihatannya lebih banyak robot trading bodong yang dibuat di Indonesia dan di tawarkan kepada member-member yang nggak bisa mikir bahwa uang yang cepat datang itu bikin orang pada akhirnya tidurnya tidak tenang.
Saat ini setidaknya sudah ada robot trading yang menghilangkan uang rakyat Indonesia sebesar total 5 triliun yaitu robot Fahrenheit.
Member yang dirugikan itupun sudah melapor polisi. Akan tetapi tidak ada tindak lanjut dari polisi dan bahkan media cenderung menutupinya. Saya kira polisi bergerak di dalam senyap ternyata sekarang kelihatan lagi bahwa ada leader-leader dari robot trading yang berhasil kabur dari Indonesia ke luar negeri.
Ada yang ke Turki dan ada yang ke Rusia. Kedua negara ini adalah kedua negara yang tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Indonesia. Kalau begitu memang kelihatan ada niat busuk dari robot trading yang saat ini menjanjikan bahwa suatu saat uang mereka akan bisa ditransfer kembali ke rekening masing-masing.
Uang yang masih nyangkut di tempat mereka. Proses penarikan juga tidak ada kepastian seperti robot trading betulan yang saat ini sedang perlahan namun pasti mengembalikan uang membernya. Dan saat ini member-member robot trading yang palsu itu pada akhirnya resah sekali dan khawatir.
Kalau sudah begini mau salahkan siapa? Buat saya yang salah tetap saja member-member bodoh yang mau saja diberikan penawaran ke janji surga. Terus-terusan profit dan untung tanpa ada resiko adalah hal yang ditawarkan oleh robot trading abal-abal itu.
Bagi saya polisi juga kelihatannya diam diam saja dan tidak berani mengusut lebih lanjut karena diduga kuat ada orang besar dibelakang robot trading itu. Atau jangan-jangan ada anggota politisi atau istri-istri dari politisi maupun menteri yang masuk ke dalamnya sehingga mereka tidak berani membongkar lebih dalam lagi?
Yang paling betul adalah memastikan bahwa para leader robot trading itu bisa segera diberikan red notice agar tidak bisa keluar dari Indonesia sementara waktu ini. Kita lihat saat ini robot trading fahrenheit, pemiliknya didiemin.
Polisi pengecut dan kelihatannya tidak berani mengusut lebih jauh lagi. Diduga kuat jangan-jangan ada anggota polisi nya juga yang ikut ke dalam robot trading itu dan memberikan sambutan di dalam acara-acara yang dibawakan sebelumnya.
Polisi harus segera berbenah katanya sih profesional tapi kok kelihatannya amatiran sih? Indra Kenz dan Dony Salmanan itu orang kecil yang kelihatannya hanya menjadi tumbal dari para pemain besar. Para pemilik robot trading yang abal-abal itu pada akhirnya bisa bisanya dengan bebas kabur ke Rusia dan Turki.
Jadi sekali lagi saya hanya bisa mengucapkan selamat ya untuk para member yang berhasil di goblok-goblokin sama pemilik robot trading abal-abal itu. Jangan-jangan ini kaya kasus First Travel yang menggunakan uang umat untuk pelesiran dan beli motor besar.
Tapi ini dilakukan dengan jauh lebih mengerikan karena yang ada di belakangnya adalah Rara kakap yang mempengaruhi negara ini mungkin saja. Kalau di kapal negara ini memang tidak pernah kekurangan orang pintar tapi banyak orang pintar yang jadi jahat dan orang bodoh bejibun.
Resikonya tidak terbayangkan kan? Hilang semua dengan iming-iming profit konsisten. Semoga saja robot robot trading lainnya yang belum ketahuan abal-abal, bisa membuktikan bahwa kalian bukan abal-abal dengan cara mengembalikan dana member.
Jangan sampe leader-leader yang kabur ke luar negeri itu bisa kena rudal dari peperangan Rusia dan Ukraina karena mereka ada yang pergi ke Rusia kan? Indra Kenz kemarin ke Turki dan pulangnya ditangkap. Semoga saja kalian selamat nggak kena rudal Ukraina dan bisa pulang untuk masuk penjara.
- Source : seword.com