Raja Saudi Memberhentikan Komandan Pasukan Gabungan Karena Dugaan Korupsi
Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud telah memerintahkan untuk memberhentikan komandan pasukan gabungan, Fahd bin Turki Al Saud, yang diduga melakukan korupsi, laporan media lokal mengutip keputusan kerajaan yang dikeluarkan pada hari Senin.
Fahd bin Turki Al Saud, yang telah menjabat sebagai komandan pasukan gabungan koalisi pimpinan Saudi di Yaman sejak 2018, akan ditempatkan dalam masa pensiun, kata pejabat resmi Saudi Press Agency (SPA).
Wakil Kepala Staf Arab Saudi, Letnan Jenderal Mutlaq bin Salim Al-azaima, telah ditunjuk untuk menggantikannya.
Selain itu, laporan mengatakan bahwa penguasa Saudi juga telah membebaskan Wakil Gubernur Al-Jouf dari jabatannya dan sejumlah pejabat lainnya di Kementerian Pertahanan Kerajaan di tengah penyelidikan kemungkinan tindakan korupsi.
Sebelumnya, otoritas Saudi memecat beberapa pejabat yang bertanggung jawab untuk mengembangkan megaproyek pariwisata negara itu, termasuk Proyek Laut Merah dan Al-Ula, karena korupsi dan menyebabkan kerusakan lingkungan.
Menurut SPA, beberapa pelanggaran pejabat berdampak besar pada penyelesaian proyek wisata dan secara hukum diizinkan oleh mereka.
Kerajaan meluncurkan kampanye anti-korupsi skala besar pada tahun 2017, ketika sejumlah warga terkenal, termasuk menteri, pangeran dan pengusaha, dipecat.
- Source : sputniknews.com