www.zejournal.mobi
Rabu, 20 November 2024

Ignasius Jonan, Tetap Bantu Masyarakat, Tanpa Merecoki Pemerintah!

Penulis : Ninanoor | Editor : Anty | Rabu, 22 Juli 2020 08:22

Apa kabar Pak Jonan? Ignasius Jonan adalah salah satu mantan pejabat pemerintahan Jokowi yang saya kagumi. Hasil kerjanya masih kita nikmati sampai sekarang dan sampai nanti-nanti. Jonan memang paling dikenal dari kinerjanya di PT Kereta Api Indonesia (KAI). Antara lain sterilisasi stasiun, pemberantasan calo, penerapan pembelian tiket online, sistem boarding pass, peningkatan kebersihan fasilitas toilet stasiun, penyediaan AC dalam semua gerbong kereta, dan pelarangan merokok bagi penumpang kereta. Naik kereta api jadi lebih nyaman karena Jonan. Sehingga PT KAI makin bersaing menjadi salah satu transportasi andalan. Sebagai Menteri ESDM, Jonan juga berperan besar dalam proses akuisisi 51% saham Freeport Indonesia. Sebuah prestasi epic yang menampar para pemuja Orba.

Sesudah tidak lagi menjadi menteri, apa yang sekarang menjadi kesibukan Pak Jonan? Ide tulisan ini muncul ketika saya melihat sebuah berita tentang Jonan, sesudah lama tidak terdengar. Dilansir viva.co.id, Jonan bersilaturahmi ke Markas Komando (Mako) Korps Marinir di Jakarta. Di sana dia bertemu dengan Komandan Korps Marinir, Mayjend Suhartono. Ternyata sudah ada terjalin hubungan yang hangat antara Jonan dan Korps Marinir sejak dia bertugas di PT KAI. Jonan juga memberikan oleh-oleh buat Korps Marinir, yakni mobil buatan anak negeri ini, Esemka Bima, sebanyak 3 unit Sumber. Dari artikel ini, saya pun tergerak untuk mengetahui lebih jauh, apa saja kegiatan Jonan sekarang.

Dari kompas.com dan rmco.id saya mendapatkan berbagai informasi tentang kegiatan Jonan terkini Sumber Sumber. Pertama, Jonan kerap diundang sebagai motivator atau pembicara di bidang korporasi ke berbagai perusahaan, baik BUMN maupun swasta. Menurut Jonan kegiatannya ini sekaligus buat mengasah otaknya.

Kedua, Jonan disibukkan dengan hobi barunya, bercocoktanam dengan cara hidroponik di rumahnya. Tanpa ada latar belakang pendidikan bidang pertanian, Jonan belajar dari tutorial yang ditemuinya di internet. Yang dia tanam berbagai macam sayuran, seperti kangkung, bayam, pokcoy dan sawi. Di halaman rumahnya ada 2.000 titik media tanam di pipa, seluas 30 meter persegi. Jonan bahkan menanamnya sampai ke balkon rumahnya. Tiap minggu tanaman tersebut bisa dipanen dengan hasil yang cukup banyak. Hasil panen ini untuk konsumsi keluarga dan dibagikan ke tetangga. Kegiatan bercocok tanam ini bagi Jonan, selain sebagai hobi dan mendekatkan diri kepada alam, juga untuk ketahanan pangan sendiri. Tanaman yang banyak juga membuat udara di sekitar rumahnya terasa lebih baik. Menarik ya. Bisa minta sayuran dong kalau main ke rumahnya Pak Jonan, ehh??? hehehe….

Kegiatan ketiga adalah di bidang sosial. Sepertinya ini memang sudah dilakukan Jonan sejak lama. Jonan rajin memberikan makanan kepada warga yang membutuhkan. Makanan itu dia sediakan di depan rumahnya dan kadang dibagikan sendiri. Sebelum pandemi Covid-19, 100 boks makanan yang disediakan biasanya habis dalam waktu 2 jam. Namun di saat pandemi sekarang ini, hanya dalam waktu 10 menit, makanan itu sudah habis. Selain itu Jonan juga aktif mengurusi banyak panti asuhan di berbagai daerah, seperti Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, sampai Maluku.

Pada bulan Juli ini, nampaknya Jonan akan memiliki kegiatan baru. Dia bakal bergabung di PT Unilever Indonesia, sebagai Komisaris Independen. Jabatan ini akan diresmikan buat Jonan pada tanggal 24 Juli mendatang. Dengan berbagai kegiatan itu, ada pelajaran penting yang menurut saya bisa kita petik dari Jonan.

Kepada rmco.id, Jonan mengatakan dirinya sudah move on. Sesudah sekitar 9 bulan pensiun dari kabinet. Jonan tidak mau ngerecokin kebijakan pemerintah sekarang. Artinya, Jonan tidak mau kepo maupun nyinyir. Dia justru mencari kegiatan baru yang bermanfaat, seperti bercocok tanam secara hidroponik itu. Saya setuju banget dengan cara mantan menteri ini. Percayakan semua pada pemerintah, nggak perlu ribut sendiri sambil cari nama di medsos. Toh yang jadi presiden tetap Jokowi.


Berita Lainnya :

Menurut Jonan, tanpa masuk ke pemerintahan, dia tetap bisa bekerja untuk negara. Mulai dari berbagi makanan hingga jadi pembicara di berbagai perusahaan. Kegiatan ini langsung membantu rakyat. Ditanya, apakah Jonan bersedia masuk kabinet lagi jika ditawari oleh Presiden Jokowi, ini jawabannya. “Kalau suatu hari diminta lagi mau gak? Selama saya bisa, saya gak pernah menolak panggilan bekerja untuk bangsa. Cuma saya gak cari-cari. Gak lobi kanan kiri berusaha masuk lagi,” tegasnya. Sebuah jawaban yang sekaligus jadi sentilan buat berbagai pihak yang sibuk loba lobi bahkan memaksa buat masuk ke pemerintahan.

Sejatinya jika orang itu terus berkarya, apalagi yang bisa membantu masyarakat, maka tanpa memaksa pun akan bisa jadi pertimbangan untuk ditawari sebuah jabatan. Saya kira itu pula salah satu alasan kenapa perusahaan besar seperti Unilever mengajak Jonan bergabung. Tidak perlu memaksa-maksa, apalagi sampai mengingatkan pada jasa di masa lalu. Seperti Pak Jonan. Tidak perlu jadi menteri untuk membantu masyarakat. Nanti juga bisa bagi-bagi produk dong Pak? Hehehe. Bravo, Pak Jonan!


- Source : seword.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar