Ini Yang Harus Kita Lakukan Jika Ingin Kehidupan Kembali Normal! (Bagian 3)
Jadi apa yang harus kita lakukan?
Dimulai dengan kembali mengizinkan mereka yang berusia muda, orang-orang yang beresiko rendah tertular virusnya kembali bekerja (lansia dan orang yang mudah terjangkit virusnya harus tetap melakukan isolasi diri seperti biasanya).
Dengan begini, ekonomi akan kembali berjalan sementara virusnya hanya akan menyebar di kalangan yang memiliki resiko kecil meninggal (populasi usia muda. Fyi, jika Anda berusia di bawah 40 tahun, kemungkinan Anda meninggal karena terjangkit virus corona hampir nol.
Selain itu, restoran, sekolah, taman dan beberapa toko ritel bisa kembali buka sambil tetap memantau kasus positif corona baru. Jika nantinya sistem kesehatan kewalahan, kebijakan pembatasan (aktivitas publik baru) bisa kembali diberlakukan.
Perlu diketahui, skenario ini bukan berarti dalam satu hari semua orang diizinkan kembali bekerja seraya mengumumkan bahwa “situasinya sudah aman”. Tentu situanya belum aman dan belum akan aman sampai beberapa waktu ke depan, tapi setidaknya kebijakan baru semacam ini perlahan-lahan akan membawa kita sampai ke tujuan utama, yakni memulihkan kehidupan.
Dan memang itulah yang harus dilakukan, jika tidak ada kebjakan baru yang berbeda, maka kita tidak akan bisa mencapai tujuan kita (kehidupan kembali normal).
Bisa dibilang yang kita perlukan saat ini adalah imunitas yang hanya bisa diciptakan melalui interaksi manusia.
Orang terinfeksi yang kemudian menularkan infeksinya ke orang sehat akan menciptakan antibodi yang mampu memerangi virusnya sekarang atau di masa mendatang. Nah, ketika mayoritas populasi mulai memiliki antibodi ini, muncullah istilah yang dikenal dengan “herd immunity” yakni perlindungan yang terbentuk ketika mayoritas populasi menjadi kebal terhadap virusnya.
Cara seperti inilah yang nampaknya dianut pemerintah Swedia sehingga mereka tidak perlu menutup ekonomi mereka, merumahkan jutaan pekerja dan meminjam dana triliunan dolar. Perlahan, masyarakat Swedia akan memiliki imunitas yang berguna untuk menangkal virusnya di masa depan, seiring kehidupan di sana kembali normal.
Tentu kebijakan baru semacam ini tidak mudah, tetapi masih bisa dilakukan.Kebijakan lockdown hanya akan membuat kita “stuck”. Pemuda-pemudi tidak akan bisa memiliki antibodi dengan tetap tinggal di rumah sepanjang hari. Kita lah yang harus mengendalikan penyebaran virusnya, dan satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk keluar dari cengkraman virus ini adalah dengan menciptakan kekebalan tubuh.
Well, alternatif lainnya adalah menunggu hingga dua tahun ke depan sampai ada vaksin yang bisa menyelamatkan kita dari virus corona.
Dan pada akhirnya, kembali lagi pilihan tetap ada di tangan kita.
- Source : www.globalresearch.ca