Studi Terbaru Mengungkapkan ‘Kondisi Covid-19 Akut Bisa Menginfeksi Paru-Paru & Otak’
Kondisi kesehatan yang menyerang sistem pernapasan, seperti Covid-19, ternyata juga bisa menyerang bagian otak yang berfungsi mengendalikan pernapasa, studi terbaru para peneliti AS mengungkapkan.
Dalam penelitian terbaru yang dirilis dalam The Journal of Physiologi ini, para peneliti mempelajari tikus untuk mencari tahu apakah pengobatan di bagian otak yang mengendalikan (sistem) pernapasan mampu memainkan peran penting dalam menyembuhkan kondisi paru-paru pasien Covid-19.
Pada umumnya, ketika sistem kekebalan tubuh bertempur melawan infeksi paru-paru, efek sampingnya bisa memicu peradangan. Namun ada kalanya efeknya bisa menyebabkan kerusakan pada paru-paru.
Sebelumnya, diyakini bahwa kondisi akut pada paru-paru hanya bisa mencederai paru-paru. Namun di penelitian terbaru ini diketahui bahwa kondisi semacam ini juga bisa membuat bagian otak yang mengendalikan sistem pernapasan ikut meradang dan cedera.
Dalam studi terbarunya, para ilmuwan mempelajari apa yang terjadi pada tikus-tikus dengan kondisi radang paru-paru setelah sistem saraf pusatnya diberikan obat anti-radang. Dan hasilnya, obat-obatan ini mampu mengurangi peradangan di sistem saraf yang kemudian diikuti dengan berkuranganya radang di paru-paru.
Setelah melewati serangkaian penelitian, para ilmuwan akhirnya menyimpulkan bahwa pengobatan pada sirkuit batang otak dapat menyembuhkan peradangan di sistem pernapasan akibat terinfeksi virus seperti Covid-19.
Sehubungan dengan temuan ini, salah satu ilmuwan, Asisten Profesor Yee-Hsee Hsieh mengatakan, hasil penelitian terbaru ini membuktikan bahwa dokter perlu mempertimbangkan sistem saraf pusat sebagai bagian dari rangkaian pengobatan infeksi paru yang lebih lengkap.
- Source : www.rt.com