Warga Miskin Di Inggris Beresiko Dua Kali Lipat Meninggal Akibat Terinfeksi Covid-19
Data terbaru menunjukkan kematian akibat terinfeksi Covid-19 paling banyak ditemui di area pemukiman warga miskin di Inggris.
Data yang dirilis Office for National Statistics (ONS) pada hari Jumat mengungkapkan konsekuensi yang harus dihadapi warga miskin di Inggris. Berdasarkan data ini, dari tanggal 1 Maret hingga 17 April, tingkat kematian akibat Covid-19 di area pemukiman warga miskin Inggris 55,1 per 100.000 populasi, sementara di area biasa tingkat kematiannya hanya 25,3.
We've also published an interactive map where you can search deaths relating to COVID-19 by postcode https://t.co/JBSczRj0tz#COVID19 #coronavirus pic.twitter.com/HxKBQoSohw
— Office for National Statistics (ONS) (@ONS) May 1, 2020Nick Stripe, kepala analisis kesehatan di ONS, mengatakan “tingkat kematian general biasanya memang jauh lebih tinggi di area pemukiman warga miskin, namun dengan adanya Covid-19 tingkat kematian di sana melonjak lebih tinggi lagi.”
Untuk diketahui, area dengan tingkat kematian tertinggi di Inggris berada di Newham, London, di mana tingkat kematian mencapai 144 per 100.000 populasi.
Sementara itu, secara keseluruhan tingkat kematian akibat terinfeksi virus corona di London mencapai 85,7 kematian per 100.000 warganya, jumlah yang disebut-sebut terparah jika dibandingkan dengan wilayah Inggris lainnya.
Data statistic yang mencolok ini seakan-akan bertentangan dengan pernyataan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang mengatakan bahwa negara lainnya di seluruh dunia terpukau dengan penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintahannya.
Sementara itu, pada hari Senin, Johnson kembali mengatakan: “saya menyadari saat ini akan ada banyak pihak yang melihat kesuksesan kami.”
Pernyataan ini sontak menuai kritik dari berbagai pihak yang mengatakan bahwa faktanya negara lain justru sangat prihatin atas banyaknya korban jiwa akibat Covid-19 di Inggris.
Data terkini yang dirilis Departemen Perawatan Kesehatan & Sosial Inggris menunjukkan jumlah kematian akibat terinfeksi Covid-19 di Inggris melonjak menjadi 26.771 setelah bertambah 674 korban jiwa dalam periode 24 jam terakhir. Saat ini, otoritas setempat juga memasukkan jumlah korban meninggal di luar rumah sakit ke dalam data mereka.
Ini berarti, Inggris menjadi negara ketiga di dunia dengan jumlah korban meninggal Covid-19 terbanyak di dunia setelah AS dan Italia.
- Source : www.rt.com