Jerman Akui Sistem Kesehatannya Tak Sanggup Hadapi Krisis Covid-19 Seperti Di Italia

Sistem kesehatan Jerman tidak akan mampu menghadapi gelombang pasien Covid-19 seperti yang saat ini terjadi di Italia, kepala Robert Koch Institute (RKI) mengungkapkan.

Lothar Wieler, yang mengepalai RKI mengatakan apda media bahwa negaranya tidak memiliki perlengkapan yang diperlukan seandainya jumlah pasien Covid-19 di berbagai rumah sakit melonjak.

“Kami tidak bisa membayangkan jika ada lebih banyak pasien ketimbang ventilator yang tersedia di negara ini.. Sudah dapat dipastikan kapasitas perlengkapan kesehatan yang ada tidak akan cukup,” Wieler memperingatkan.

Untuk diketahui, per hari Minggu jumlah kasus virus corona yang terkonfirmasi di Jerman melonjak ke angka 52.547 dengan angka kematian 389.

Namun, jumlah kasus baru dalam waktu 24 jam terakhir dilaporkan menurun jika dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya.

Kepada seluruh rakyat Jerman, Kanselir Angela Merkel mengatakan penutupan skla nasional akan diberlakukan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Ia mengatakan tindakan ini tidak bisa ditangguhkan sampai terjadi penurunan jumlah kasus Covid-19 secara signifikan.

Bahkan, pemerintahannya mengatakan bahwa mustahil menangguhkan kebijakan (penutupan) ini sebelum tanggal 20 April.

Bakteri dan Jamur Patogen Ditemukan Pada Masker (Bagian 2)

Bakteri dan Jamur Patogen Ditemukan Pada Masker (Bagian 1)

Krisis Batubara yang Membayangi Eropa (Bagian 2)