Pandemi Virus Corona Dapat Merugikan Industri Travel & Pariwisata Hingga Jutaan Dolar
World Travel and Tourism Council (WTTC) mengatakan pada pekan ini bahwa hingga 50 juta pekerjaan di bidang pariwisata akan mengalami kerugian akibat pandemi Covid-19 yang terus memberikan ancaman signifikan ke industri ini.
Menurut data yang dimiliki WTTC, pendapatan sektor travel dapat anjlok hingga 25 persen di tahun ini.
Namun sisi positifnya, ketua ekskutif WTTC, Gloria Guevara, mengatakan “industri travel dan pariwisata memiliki kekuatan untuk menyelesaikan tantangan ini dan setelahnya akan menjadi (industri) lebih kuat.”
Seperti yang telah diketahui, industri pariwisata terkena dampak terparah virus corona lantaran banyak negara di dunia telah memberlakukan larangan bepergian untuk menghentikan penyebaran virusnya.
Ribuan penerbangan internasional juga telah dibatalkan, dengan imbas beberapa perusahaan asuransi ikut menangguhkan jasa penggantian travel bagi seluruh konsumen barunya.
Data statistik menunjukkan jumlah penumpang maskapai China di bulan lalu ikut merosot hingga 85 persen.
Sementara hari Kamis lalu, regulator penerbangan China mengatakan kemerosotan ini berimbas pada anjloknya pendapatan perusahaan senilai USD 3 miliar.
Selain maskapai China, Korean Air juga mengatakan bahwa pandemi Covid-19 beresiko mengancam keberadaannya.
Menurut dara dari Tourism Economics, industri pariwisata dan travel AS sedikitinya dapat kehilangan pemasukan asingnya senilai USD 24 miliar pada tahun ini. Angka ini tujuh kali lebih besar dibandingkan dengan kerugian yang disebabkan wabah SARS di tahun 2003.
- Source : www.rt.com