www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

Sebut Covid-19 Krisis Kesehatan Global, WHO Ungkap Korban Jiwa Corona Di Seluruh Dunia Lebih Banyak Dari China

Penulis : RT | Editor : Indie | Selasa, 17 Maret 2020 12:02

Pandemi virus corona menjadi “krisis kesehatan global saat ini” Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan hari Senin setelah mengungkapkan bahwa jumlah kasus virus corona yang terkonfirmasi di seluruh dunia telah melampaui jumlah kasus yang ada di China.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan strategi pertahanan yang digagas China, Korea Selatan dan Singapura telah membuahkan hasil dalam membantu mengurangi tingkat kasus virus corona di ketiga negara.

Selain memuji upaya di tiga negara tersebut, para ahli WHO juga menekankan pentingnya meningkatkan uji coba di skala yang lebih luas yakni skala internasional. Lebih lanjut, WHO mengatakan bahwa wabah corona di seluruh negara tidak seragam. Artinya, di beberapa tempat, otoritas kesehatan kemungkinan perlu menggerakkan masyarakatnya agar situasinya bisa ditangani dengan lebih baik.

Pernyataan WHO ini muncul di saat banyak negara di dunia mulai menutup perbatasannya atau membatasi perjalanan ke tempat yang terjangkit virus corona.

“Virus ini tergolong baru dan ada banyak hal yang tidak kita ketahui tentang virus ini,” ujar Tedros dalam briefing hari Senin. “Jadi, negara kaya sekalipun harus bersiap diri.”

“Sistem kesehatan di negara berpenghasilan tinggi itu ramping,” tambahnya, dan ketika muncul kasus darurat seperti Covid-19, “memperluas sistemnya untuk mengakomodasi norma baru tentu akan jadi sangat sulit” bagi mereka, dan itulah kenapa beberapa negara kewalahan menangani virusnya.

Seperti yang selama ini telah diberitakan, virus corona pertama kali muncul di kota Wuhan pada akhir tahun 2019 sebelum akhirnya menyebar ke seluruh dunia. Sejauh ini, Italia menjadi negara di luar China yang terkena dampak terparah dengan lebih dari 1.800 kematian akibat corona tercatat di negara ini.

Pada hari Minggu, Italia dilaporkan mencapai rekor harian terbarunya dengan 368 orang meninggal akibat terinfeksi corona dalam waktu 24 jam. Jumlah ini jauh lebih tinggi dari yang tercatat di China selama puncak wabahnya.

Ironisnya, di saat sistem kesehatan di banyak negara tengah berjuang untuk menangani virusnya dan mencegah penyebarannya, beberapa orang justru menolak untuk ikut berpartisipasi menanggulangi penyebaran virusnya. Bahkan sampai ada yang memanfaatkan situasi saat ini demi bisa viral di dunia maya.

Seorang pengguna TikTok misalnya. Ia nekat memulai “virus corona challenge” di media sosial dengan cara menjilat toilet yang ada di pesawat.


Berita Lainnya :


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar