India Mulai Ajarkan Remajanya Cara Membuat Teknologi Kecerdasan Buatan
Sebuah perusahaan startup teknologi India mulai mengajarkan remaja di negara ini cara membuat sistem kecerdasan buatan menggunakan perlengkapan DIY, sebelum akhirnya mengaplikasikan apa yang telah mereka pelajari ini ke berbagai masalah di dunia nyata.
Perusahaan teknologi CYRAN mengembangkan ‘BUDDHI AI DIY Kit’. BUDDHI sendiri memiliki kepanjangan “Build, Understand, Design, Deploy Human-like Intelligence”. BUDDHI juga berarti ‘otak’ atau ‘pikiran’ dalam bahasa Hindi.
BUDDHI AI DIY Kit sendiri mencakup buku tentang AI (kecerdasan buatan), sejumlah proyek DIY AI, beberapa pembelajaran, sejumlah latihan , presentasi dan beberapa video yang memperlihatkan cara menggunakan software dan hardware seperti contohnya papan sirkuit aktuasi AI yang didukung mesin komputasi AI.
Untuk diketahui, belum lama ini AI ditambahkan oleh Central Board of Secondary Education (CBSE) negara ke dalam kurikulum sekolah di India, dan akan diajarkan kepada murid-murid kelas 8, mulai usia 14 tahun ke atas yang memiliki latar belakang pelajaran matematika lanjutan, ilmu data dan pemrograman komputer.
Sebelumnya, CBSE mengatakan kalau AI akan menjadi kekuatan yang mendorong pergerakan ekonomi digital global di masa depan.
Disamping memberikan sejumlah pengetahuan penting di sektor vital negara, para remaja ini dipastikan tidak akan diminta untuk mengembangkan Terminator sebagai PR nya.
“Motivasi dibalik BUDDHI kit adalah untuk membantu para pelajar mempelajari sejumlah aspek praktis dari topik kompleks seperti AI dengan cara yang mudah dan sederhana,” ujar pendiri CYRAN Dr Manan Suri, asisten profesor di IIT Delhi.
BUDDHI AI DIY Kit: CYRAN AI Solutions, an IIT Delhi deep-tech startup has introduced World's first Do-It-Yourself (DIY) Artificial Intelligence (AI) Kit for School Students. The Kit is Invented & Made in India, for the world. pic.twitter.com/1sqkFW0Kfi
— IIT Delhi (@iitdelhi) January 27, 2020
Suri sendiri disebut-sebut sebagai salah satu dari 35 innovator top dunia yang berusia di bawah 35 tahun. Suri juga telah menghabiskan waktu dua tahun untuk mengembangkan pelatihan khusus AI.
Untuk diketahui, proyek pembelajaran AI di kalangan remaja merupakan bagian program pengembangan Perdana Menteri Narendra Modi “Make in India” yang diluncurkan bulan September 2014 lalu.
- Source : www.rt.com