www.zejournal.mobi
Senin, 23 Desember 2024

Mulai Siaga, WHO Gelar Pertemuan Darurat Guna Bicarakan Wabah Virus Misterius Di China

Penulis : Sputnik News | Editor : Indie | Rabu, 22 Januari 2020 09:31

Sebelumnya, Komisi Kesehatan Nasional China telah mengkonfirmasi virus yang menyebabkan pneumonia, dan diklaim dapat menular dari manusia-ke-manusia. Oleh karena itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta digelarnya pertemuan darurat pada hari Senin.

Pertemuan yang rencananya akan digelar hari Rabu tersebut akan membahas apakah wabah virus corona baru tersebut dapat meningkat menjadi status kesehatan gawat darurat internasional dan tindakan apa yang harus diambil, kantor berita Reuters melaporkan.

Sebelumnya, WHO mengatakan kemungkinan besar “binatang” menjadi sumber utama penyebaran wabah ini, sementara kasus penularan dari manusia-ke-manusia hanya sedikit terjadi ketika dua orang melakukan kontak jarak dekat.

Kendati demikian, hingga kini badan PBB yang berbasis di Jenewa tersebut belum mengeluarkan pengetatan perdagangan atau bepergian.

Permintaan digelarnya pertemuan darurat ini dilontarkan usai pada hari Senin lalu Korea Selatan mengjonfirmasi kasus virus corona pertamanya, yang diidap seorang warga negara China berusia 35 tahun, yang sempat mengunjungi provinsi Wuhan, China. Pasien ini menjadi pasien keempat di luar China yang positif mengidap virus corona.

Pada minggu lalu, dua kasus lainnya dilaporkan terjadi di Thailand dan satu di Jepang, serta para penderita yang berada di provinsi Wuhan atau mereka yang belum lama ini mengunjungi Wuhan. Hingga kini, sudah ada 222 penderita virus corona di seluruh dunia.


Berita Lainnya :

Untuk diketahui, virus ini berasal dari keluarga yang sama seperti SARS, yang telah menewaskan hampir 800 orang di seluruh dunia selama tahun 2002-2003. Seperti wabah virus corona, wabah SARS juga dimulai di China.

Sebagai informasi, gejala virus corona sendiri meliputi demam dan kesulitan bernapas, mirip dengan mereka yang mengidap penyakit saluran pernapasan lainnya.


- Source : sputniknews.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar