4 Orang Selundupkan 40kg Ganja Dengan Pura-Pura Menjadi Patugas Ambulans & Pasiennya
Polisi lalu lintas di India berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba usai menghentikan sebuah ambulans bernomor polisi mencurigakan. Usai digeledah, ditemukan sejumlah besar ganja di dalamnya. Pelaku penyelundupan yang berpura-pura menjadi petugas medis dan pasien langsung ditahan.
Hari Senin lalu, polisi di Kodagaon, India pusat terkejut setelah mereka memberhentikan sebuah ambulans untuk keperluan pemeriksaan rutin.
Para petugas memutuskan untuk memeriksa ambulansnya usai curiga dengan plat nomor yang terpasang pada ambulans. Pasalnya, plat nomer ini milik wilayah Haryana yang berada di utara India.
Mulanya, tidak terlihat ada yang aneh, karena ada seorang kru ambulans, dua orang petugas medis, seorang sopir dan seorang pasien di dalamnya.
Kendati demikian, saat diperiksa lebih lanjut, polisi menemukan hal yang tak pernah mereka duga, sejumlah paket yang dibungkus sangat rapi berisi ganja senilai USD 2.800.
Chhattisgarh: Kondagaon Police seized 40 kg cannabis from an ambulance which was being used for smuggling; 4 arrested. SDOP says "Ambulance had the number plate from Haryana, which made police suspicious. The drug-peddlers were posing as a patient, 2 attendants & a driver."(2.12) pic.twitter.com/BWDWdioOnr
— ANI (@ANI) December 2, 2019
“Selama pemeriksaan, kami melihat ada dua orang yang berpura-pura menjadi petugas medis, seorang supir dan pasien palsu di dalamnya. Semua yang berada di dalam ambulans membuat suasananya seperti dalam kondisi darurat. Karena curiga, kami lakukan penggeledahan dan menemukan 40kg ganja yang disembunyikan di dalam mobil,” ujar Sub Divisional Officer Kapil Chandra kepada kantor berita ANI.
Nampaknya, para penyelundup sengaja menggunakan ambulans untuk memuluskan bisnis gelapnya dengan harapan polisi akan terkelabui dan benar saja upaya mereka nyaris berhasil.
“Dalam keadaan darurat, kami memang harus mengizinkan ambulans lewat. Namun kami tetap berupaya sebaik mungkin untuk memeriksa semua kendaraan yang kami rasa mencurigakan,” ujar sang polisi.
- Source : www.rt.com