Erdogan Ancam Buka Pintu Untuk Pengungsi Jika Uni Eropa Tak Kunjung Berikan Bantuan Kepada Turki
Uni Eropa telah memberikan dana bantuan sebesar tiga miliar euro pada Turki sesuai dengan isis kesepakatan 2016 yang mengatur arus pengungsi di Eropa. Kendati demikian, belum lama ini Turki berulang kali mengeluhkan lambannya pencairan bantuan dana hingga Erdogan mengancam akan membiarkan imigran masuk ke wilayah Eropa.
Turki akan membuka pintu di wilayah perbatasannya agar para pencari suaku bisa masuk ke Eropa, kecuali jika Uni Eropa bersedia membantu meringankan beban Turki, ujar Presiden Erdogan hari Kamis saat mengunjungi Budapest, Hungaria.
“Terlepas dari kami menerima bantuan atau tidak, kami akan terus membantu para pengungsi yang kami tampung. Namun, jika cara tersebut juga tidak efektif, kami terpaksa membuka pintu perbatasannya,” ujar Erdogan dalam konferensi berita ditemani Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban.
Pada bulan Maret 2016, Uni Eropa dan Turki membuat kesepakatan migrasi di mana kedua belah pihak sepakat kalau pengungsi Suriah yang tiba di Yunani akan dioper ke Turki seandainya klaim suaka mereka ditolak, sementara para pencari suaka asal Suriah yang di Turki akan dicarikan tempat tinggal di Eropa satu per satu. Di sisi lain, Belgia juga berjanji akan ikut memberikan dana bantuan kepada Turki untuk meringankan biaya yang dikeluarkan untuk para imigran.
Sayangnya, belum lama ini Turki mengeluhkan kalau Uni Eropa tidak memenuhi komitmennya terkait isi kesepakatan migran dengan Turki.
- Source : sputniknews.com