Menteri Luar Negeri China Mendadak Kunjungi Korea Utara. Ada Apa?
MOSKOW – Menteri Luar Negeri China Wang Yi memulai kunjungan tiga harinya ke Korea Utara pada hari Senin lalu di tengah-tengah mandeknya proses denuklirisasi Semenanjung Korea.
Selama mengunjungi Korea Utara, sang diplomat terkemuka China dijadwalkan akan bertemu dengan mitranya, Ri Yong Ho.
Sebelumnya, Korea Utara dilaporkan membatalkan kehadiran RI Yong Ho dalam pertemuan Majelis Umum PBB di New York yang rencananya digelar pada tanggal 17 September mendatang.
Untuk diketahui, jika dibandingkan dengan tahun lalu, situasi di Semenanjung Korea saat ini sudah jauh lebih baik setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Presiden Korea Selatan Moon Jae In dan Presiden AS Donald Trump menggelar pembicaraan.
Seperti yang telah diketahui, pada bulan Juni 2018, Kim dan Trump berhasil mencapai sebuah kesepakatan. Dalam kesepakatan ini, Korea Utara bersedia untuk melakukan denuklirisasi penuh Semenanjung Korea dengan syarat AS dan Korea Selatan menghentikan latihan militer gabungannya.
Sayangnya, memasuki tahun 2019 proses negosiasi antar kedua belah pihak mulai mandek dan hubungan kedua negara kembali memanas setelah belum lama ini Korea Utara melancarkan uji coba rudal.
Sementara itu, pada awal minggu ini, Sekretaris AS Mike Pompeo mengatakan AS tidak lagi bisa mentolerir sikap Korea Utara dan akan memasukkan negara ini ke dalam daftar negara yang menyusahkan AS.
Sebaliknya, Korea Utara balik mengancam AS, mengatakan kalau pernyataan Pompeo bisa memperparah proses negosiasi di antara keduanya.
AS sendiri dilaporkan terus menekan Korea Utara agar segera menyudahi program nuklirnya.
- Source : sputniknews.com