www.zejournal.mobi
Rabu, 27 November 2024

Di Yeruslaem Ilmuwan Klaim Temukan Jalan Berusia 2.000 Tahun Yang Pernah Dilalui Yesus

Penulis : Sputnik News | Editor : Indie | Kamis, 04 Juli 2019 11:58

Baru-baru ini para arkeolog sukses membuat dua penemuan mengejutkan di Yerusalem. Uniknya, dua temuan ini ditemukan secara tak sengaja. Dua temuan itu adalah Kolam Shiloah dan sebuah saluran drainase air yang kala itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan warga kota.

Dilansir dari The Jerusalem Post, sebuah penemuan baru di kota David, Yerusalem, disebut-sebut akan mengubah pandangan orang Yahudi tentang masa lalunya.

Sebuah jalan kuno berusia 2.000 tahun secara tidak sengaja ditemukan para arkeolog di Yerusalem. Jalan ini kabarnya ditemukan setelah dua penemuan menarik lainnya (kolam Shiloah dan saluran drainase air).

Penemuan jalan ini bermula dari sebuah pipa limbah yang berada di area desa Silwan, tenggara Yerusalem bocor di tahun 2004. Para pekerja lantas dikirim untuk memperbaiki kebocoran sambil ditemani sekelompok arkeolog.

Selama proses perbaikan, para pekerja menemukan beberapa tangga dekat tempat yang diyakini sebagai tempat berdirinya kolam Shiloah. Fyi, kolam Shiloah merupakan kolah tempat para peziarah Yahudi membersihkan diri sebelum memulai pendakian keagamaan ke Kuil.

Mengejutkannya, penemuan kolam Shiloah ini berbuntut pada penemuan lainnya, yakni saluran drainase air pusat yang sempat digunakan warga Yerusalem kuno.

Tapi tunggu dulu, 2 penemuan ini baru awalnya saja. Sebuah jalan kuno berusia 2.000 tahun kemudian ditemukan di bawah desa Silwan dan berada tepat di atas saluran drainase air yang lebih dulu ditemukan.

Para arkeolog menyebut jalan ini Jalan Ziarah. Mereka percaya kalau inilah jalan yang dilalui jutaan umat Yahudi untuk mencapai kota suci Yerusalem untuk membawa persembahan pada Tuhan setiap hari raya Yahudi Paskah, Shavuot dan Sukkot.

Sementara itu menurut Doron Spielman, wakil presiden Ir David Foundation (Elad), hampir seluruh jamaah Yahudi yang ke Yerusalem melalui jalan ini.

Lebih lanjut, Spielman mengklaim bahwa jalan ini pernah dilalui Yesus dan tidak terpisahkan bagi umat Yahudi, layaknya darah yang mengalir di nadi.

Untuk saat ini, Ir David dlaporkan sudah menggali 250 meter dari seluruh Jalan Ziarah.

“Untuk memahami Yerusalem, kamu perlu berdiri di sini,” ujar Spielman.


Berita Lainnya :

Sebagai informasi, menurut Ze’ev Orenstein, direktur hubungan internasional yayasan Ir David, Jalan Ziarah ini membuktikan kalau umat Yahudi memiliki hubungan dengan Yerusalem. Jadi, Yerusalem bukan hanya sekedar tempat tinggal umat Yahudi namun juga bagian dari sejarah umat Yahudi.


- Source : sputniknews.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar