Hati-Hati! Bahaya Ini Mengintai Anak Yang Keseringan Bermain HP
Jika selama ini Anda susah mencari-cari alasan agar anak Anda mau berhenti memainkan HP, mungkin inilah alasan yang tepat. Baru-baru ini, seorang ahli memperingatkan kebiasaan anak terlalu sering bermain HP ternyata beresiko merapuhkan tulangnya.
Dawn Skelton, seorang profesor urusan penuaan dan kesehatan sekaligus penasehat di Royal Osteoporosis Society mengatakan pada Daily Mail bahwa anak-anak yang terlalu sering menghabiskan waktu dengan bermain HP beresiko memiliki tulang yang lebih rapuh.
Saat ini saja, menurut Skelton semakin banyak orang yang mengalami masalah tulang di usia 40 hingga 50 tahunan dibanding di usia 70 atau 80 tahunan.
Lebih lanjut, Profesor Skelton mengatakan nantinya justru orang tua lah yang harus merawat sang anak yang mengalami masalah tulang, padahal lazimnya anak lah yang harus merawat orang tuanya.
Menurut Skelton, jika di masa muda anak kurang gerak, resiko memiliki tulang rapuh di usia dewasa akan semakin besar. Sayangnya, banyak orang tua yang tidak menyadari masalah ini, sehingga jika dibiarkan masalah ini bisa menjadi “wabah” yang mengintai anak-anak.
“Anak muda harus banyak bergerak untuk mengoptimalkan pertumbuhan tulangnya. Pasalnya, pertumbuhan tulang sedang pesat-pesatnya saat anak mencapai pubertas,” Skelton menjelaskan.
“Penting diketahui bahwa di atas umur 15 tahun, pertumbuhan tulang anak mulai melambat secara signifikan,” tambahnya.
Jika selalu digunakan, tentunya tulang akan menjadi semakin kuat. Kita dapat melatih kekuatan tulang kita dengan cara berolahraga dan mengkonsumsi kalsium serta vitamin D.
Untuk anak-anak, mereka dianjurkan berolahraga satu jam sehari agar terhindar dari masalah tulang di kemudian hari.
Sementara itu, aktivitas seperti berlari, melompat dan memanjat juga diklaim Skelton dapat mengoptimalkan pertumbuhan tulang dan otot.
Melihat fakta ini, Skelton meminta para orang tua untuk mengurangi jatah bermain HP anak-anaknya. Sedangkan untuk anak-anak, Skelton mendorong mereka untuk lebih aktif lagi dengan cara tidak malas jalan dan berolahraga.
“Kalau tulangmu tidak kuat, maka proses penuaan akan terjadi lebih cepat. Bayangkan saja, hanya karena terpeleset tulangmu bisa patah,” ujarnya.
- Source : www.rt.com