Bepergian Sambil Membawa 50 Tengkorak Manusia, Pria Ini Diringkus Polisi
Pria ini diduga merupakan anggota dari sindikat penyelundupan mayat internasional. Polisi menduga tengkorak yang dibawanya akan diselundupkan ke China melalui Bhutan.
India Government Railway Police atau yang kerap disebut GRP menahan seorang pria yang diduga sebagai seorang penyelundup mayat setelah menemukan 50 tengkorak manusia yang dibawanya di stasiun kereta api Chapra di Bihar, distrik Saran, India.
Pria yang teridentifikasi sebagai Sanjay Prasad itu ditangkap saat sedang berada di dalam kereta Balia-Sealdah Express.
Menurut sejumlah laporan media setempat, petugas kepolisian menduga seluruh tengkorak itu dibawa dari Balia untuk diselundupkan ke China melalui Bhutan.
Lebih lanjut, polisi mengatakan pria tersebut tengah diinterogasi untuk memastikan apakah ia merupakan bagian dari sindikat besar yang terlibat dalam perdagangan gelap semacam ini.
“Petugas kepolisian juga menemukan mata uang Nepal dan Bhutan, banyak kartu ATM, dua kartu identitas dan sebuah ponsel yang memiliki dua kartu SIM. Satu kartu identitasnya mencantumkan lokasi Paharpur di sebelah barat Champaran, sementara kartu identitas satunya lagi dikeluarkan dari wilayah New Jalpaiguri, sebelah barat Bengal,” wakil kepala GRP Mohammad Tanvir mengatakan pada media.
Ditemukannya mata uang asing yang dibawa pria tersebut mengindikasikan bahwa sindikat ini memiliki tentakel yang tersebar di beberapa negara asing, sang polisi menambahkan.
Polisi lantas mengatakan sindikat ini bisa jadi merupakan sindikat internasional dan tidak menutup kemungkinan akan ada penahanan selanjutnya.
“Ini bukan penahanan pertama terkait kasus semacam ini, Di wilayah perbatasan lainnya, penahanan atas kasus yang sama sempat terjadi pada tahun 2004 dan 2009 dengan lebih dari 1.000 tengkorang dan kerangka manusia yang ditemukan. Sindikat ini berada di luar negeri, namun pasokannya diperoleh dari sejumlah distrik dan desa miskin yang ada di India. Kemungkinan akan ada lebih banyak penahanan dan kali ini polisi akan mencoba memutuskan rantai penyelundupan ini,” Abhishek Arun, seorang jurnalis setempat dari kantor berita Chapra melaporkan.
- Source : sputniknews.com