www.zejournal.mobi
Selasa, 24 Desember 2024

Hanya Makan Nasi Pakai Mi Instan, Prajurit TNI Siap Pulihkan Palu-Donggala!

Penulis : Ninanoor | Editor : Indie | Senin, 08 Oktober 2018 16:30

Sebuah foto yang diunggah di Facebook sangat mencuri perhatian saya. Sebuah screenshot dari cuitan di Twitter, dari akun milik @woelannnn. Di dalam cuitannya @woelannnn mengunggah foto beberapa prajurit TNI yang sedang makan siang bersama. Mereka duduk di tanah yang sedikit berumput. Hidangan makanan yang ada di hadapan mereka hanya beralaskan daun pisang. Isinya sungguh bikin hati saya terharu biru, hanya nasi dicampur mi instan. Nampak mereka makan dengan lahap. Nggak apa-apa nggak pake lauk apa pun, yang penting ada rasanya.

(facebook.com - @Mohamad Shodiqin)

https://twitter.com/woelannnn/status/1048888045561245696

“Yang tak terekspose di media ketika pahlawan2 kemanusiaan di Palu ini menikmati makan siangnya. Semoga selalu sehat ya pak. Terimakasih utk dedikasinya membantu saudara2 kami yg terkena bencana,” tulis @woelannnn. Hampir menetes air mata saya melihat foto ini. Mereka pasti sudah berbuat banyak di sana, membantu evakuasi korban gempa dan tsunami, merawat warga yang terluka dan sakit, membantu menjaga keamanan para warga, dan banyak lagi. Semoga berkah dan rahmat Tuhan melimpahi para prajurit TNI ini.

(twitter.com @_TNIAU)

Para prajurit TNI ini sudah diberangkatkan ke daerah yang terkena bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah sejak tanggal 29 September 2018, hari Sabtu minggu lalu. Keberangkatan mereka dilepas oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. “Prajurit TNI yang ada di wilayah seperti Yonif 711/Raksatama dan Yonif 714/Sintuwu Maroso sudah melaksanakan bantuan kemanusiaan awal, namun mereka harus dibantu karena kekuatan dan peralatannya terbatas untuk melaksanakan pertolongan kepada korban,” ucap Panglima TNI (poskotanews.com). Beberapa pesan Panglima TNI antara lain : “Laksanakan prosedur dan awasi dengan baik, sehingga niat kita untuk menolong dan menyelamatkan korban bisa terlaksana dengan baik…. Jaga kesehatan dan siapkan tenaga serta laksanakan tugas ini dengan keikhlasan untuk menolong korban bencana gempa bumi”.

TNI mengirim tim kesehatan dari Batalion Kesehatan (Yonkes) dan KRI Dr. Soeharso-990 atau Rumah Sakit terapung ke Donggala dengan membawa dokter spesialis tulang. TNI juga mengirim helikopter dengan peralatannya untuk melihat kerusakan tower di Bandara dan pemantauan udara untuk memetakan tingkat kerusakan di wilayah yang diguncang bencana.

Personel TNI yang diberangkatkan ke Donggala Sulawesi Tengah dibagi menjadi 3 sorti. Sorti pertama, yaitu Yonkes 1 Divisi 1/Kostrad 52 orang dan Satkomlek TNI 23 orang dengan menggunakan Pesawat Hercules A-1320. Sorti kedua : Puspen TNI 3 orang, Basarnas 35 orang dan Kominfo 2 orang dengan menggunakan pesawat CN-A 295. Sedangkan sorti ketiga yaitu Yonbekang 1 Divisi 1/Kostrad 30 orang, Yonzipur 9 Divisi 1/Kostrad 20 orang dan Pasmar I/Jakarta 52 orang.

Kemudian pada tanggal 2 Oktober 2018, hari Selasa lalu, Markas Besar TNI kembali mengirimkan pasukan pengamanan ke lokasi terdamapak bencana di Palu-Donggala, Sulawesi Tengah. Pasukan tersebut bertugas untuk membantu percepatan distribusi bantuan kepada korban. "Makanya hari ini kita memberikan pasukan tambahan hampir 3 batalyon (setara 3.000 personel) dari pasukan lintas udara. Tapi sudah 500 prajurit kita kirim tadi pagi," ujar Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dilansir mediaindonesia.com. Pasukan tambahan itu bergabung dengan 2.873 prajurit yang lebih dulu berada di Sulteng. Seluruhnya akan fokus melakukan pengamanan di beberapa titik perekonomian, seperti stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), gerai ATM, toko, dan pasar. "Mereka (masyarakat) kita imbau bahwa untuk melaksanakan kegiatan atau aktivitasnya sehari-hari dengan dikawal oleh TNI dan Polri, sehingga ekonomi tetap berjalan lancar," pungkas Hadi Tjahjanto.

TNI kembali memperlihatkan solidaritas yang mendalam terhadap para korban bencana gempa dan tsunami di Sulteng. Perayaan HUT ke 73 TNI pada tanggal 5 Oktober 2018, hari Jumat lalu, pun berlangsung sederhana. Disertai doa buat semua korban bencana tersebut.

Tidak ada kata-kata sebanyak apa pun yang sanggup melukiskan besarnya dedikasi para prajurit TNI yang diturunkan di wilayah yang terdampak bencana, baik di Lombok, Nusa Tenggara Barat maupun di Palu – Donggala – Sigi, di Sulawesi Tengah. Bakti dan sumbangsih mereka terhadap saudara-saudara sebangsa sangat besar artinya dalam upaya pemulihan daerah-daerah tersebut. Rasa hormat dan terima kasih kami untuk para prajurit TNI. Serta doa agar selalu diberi keselamatan dan perlindungan dalam menjalankan tugas. Bravo, TNI!


Berita Lainnya :

Sumber:

http://aceh.tribunnews.com/2018/10/06/peringati-hut-ke-73-tni-prajurit-berdoa-untuk-korban-gempa-palu-dan-donggala

http://mediaindonesia.com/read/detail/187891-tni-tambah-3-batalyon-pasukan-ke-palu-donggala

http://poskotanews.com/2018/09/29/prajurit-tni-diberangkatkan-bantu-korban-gempa-di-palu-dan-donggala/

Credit foto : Twitter.com


- Source : seword.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar