2 Supporter Tewas Dalam Bentrokan Perayaan Kemenangan Prancis
Dua supporter dikabarkan tewas dalam bentrokan yang terjadi di Prancis usai negara ini menundukkan Kroasia dengan skor akhir 4-2 dalam final Piala Dunia 2018.
Pada hari Senin kemarin, Prancis sukses mengamankan gelar Piala Dunia keduanya di Stadion Luzhniki, kota Moskow.
Sebelumnya, tepat 20 tahun yang lalu Prancis berhasil memboyong trofi Piala Dunia pertamanya. Saat itu Prancis menjadi tuan rumah Piala Dunia 1998.
Tak perlu menunggu lama, sesaat setelah menjuarai ajang sepak bola paling bergengsi tersebut supporter Prancis langsung berbondong-bondong turun ke jalan merayakan kemenangan tim kesayangan mereka.
Euforia kemenangan menyelimuti negara Prancis semalaman. Sayangnya, perayaan ini dinodai dengan jatuhnya korban jiwa. Dilaporkan dua supporter tewas dalam bentrokan yang terjadi di tengah-tengah perayaan di kota Paris pada Minggu malam.
La chanson de Pavard est décidément celle qui aura été la plus balancée à Lyon ce soir, ici devant le Palais de Justice. #FRACRO #CM2018 via @20Minutes pic.twitter.com/LSYPLDJp2U
— Jérémy Laugier (@JeremyLaugier) July 15, 2018
Un Lyonnais aura donc légèrement sacrifié son utilitaire pour fêter ce 2e titre mondial dans la vieille ville après #FRACRO #CM2018 via @20Minutes pic.twitter.com/k6r9aqZY5H
— Jérémy Laugier (@JeremyLaugier) July 15, 2018
Seperti yang dilansir kantor berita The Mirror, seorang supporter Prancis berusia 50 tahun meregang nyawa setelah nekat melompat ke dalam selokan kota Annecy, Prancis.
Insiden tersebut terjadi sesaat setelah tim kesayangannya memenangkan laga final Piala Dunia 2018.
Sedangkan, supporter nahas lainnya dilaporkan tewas setelah mobil yang dikendarainya menabrak sebuah pohon.
Sementara itu, bentrokan antara supporter Prancis dan petugas kepolisian juga pecah di kota Paris.
Akibatnya, banyak petugas kepolisian yang dikerahkan dekat area Champs Élysées. Untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan, seluruh polisi diminta terus berada di sana hingga Senin dini hari.
La police faisait rien, ils avançaient avec leurs camions. La nouvelle France a commencer a balancer des bouteilles en verre. Résultat, lacrymo en réponse.
— Marco (@Marcohohow) July 15, 2018
Y'a plus rien à attendre de ce pays.#FRACRO#CM2018 #ChampionsDuMonde pic.twitter.com/jaQbxCOXSD
Dalam bentrokan ini, sejumlah pertokoan juga ikut jadi sasaran para supporter yang mengamuk. Banyak jendela toko yang dihancurkan dan beberapa mobil ikut digulingkan.
VIDEO: Champs-Elysees in #Paris is a mess after riots have broken out following #FRA’s #WorldCup win. Multiple cars have been destroyed. pic.twitter.com/9SRlkdG9yW
— Raveen Aujmaya (@raveenaujmaya) July 15, 2018
A quick look at the damage on the streets of Paris in the aftermath of the football celebrations which turned into chaos. Horrifying @1NewsNZ pic.twitter.com/Jrlm61XQmF
— Joy Reid (@JoyReidTVNZ) July 15, 2018
Untuk menghentikan kekacauan ini, polisi setempat terpaksa menggunakan gas air mata di beberapa area. Otoritas setempat turut membantu pihak kepolisian dengan menutup sementara layanan Metro, kereta dan transportasi umum lainnya.
- Source : sputniknews.com