Terlihat Anggun & Cantik, Ternyata Perwakilan Spanyol Dalam Ajang Miss Universe 2018 Seorang Transgender
Angela Ponce yang saat ini berusia 26 tahun, berhasil mengalahkan 22 kontestan lainnya dalam ajang Miss Universe Spain, membuat dirinya menjadi transgender pertama yang menjuarai ajang kontes kecantikan ini.
Kemenangan yang diraih Angela mengantarkannya menjadi perwakilan Spanyol di ajang kecantikan Miss Universe yang akan digelar pada akhir tahun ini.
Menurut laporan sejumlah media, Angela Ponce akan menjadi transgender pertama yang kembali berkompetisi di ajang Miss Universe setelah larangan transgender diangkat enam tahun lalu.
Kemnenangan Angela Ponce di ajang Miss Universe Spanyol juga ikut menggemparkan media sosial. Pasalnya, Angela Ponce adalah kontestan transgender pertama yang berhasil menyabet gelar Miss Universe di negaranya (Spanyol).
Ponce, yang berasal dari kota Seville, sebelumnya juga pernah mengikuti kontes kecantikan Miss World Spain di tahun 2015. Sayangnya, saat itu dia gagal menyabet gelar juaranya.
Usai menyabet gelar Miss Universe Spain, Angela Ponce menyampaikan rasa terima kasihnya pada mereka yang dari awal sudah mendukungnya.
Di kesempatan itu pula, Angela Ponce mengutarakan komitmennya untuk mempromosikan kesetaraan hak bagi komunitas LGBTQ+.
“Saya berhasil meraih mimpi yang selama ini saya dambakan, karena dengan cara ini lah saya bisa menyingkirkan segala rintangan yang menghalangi langkah saya. Saya menganggap kemenangan ini sebagai sebuah kesempatan untuk terus mengembangkan diri. Ini adalah awal yang baru untuk saya. Saya berjanji pada diri saya dan Spanyol, akan terus menyebarkan pesan untuk saling bertoleranis, saling menghormati, mencintai diri sendiri dan sesama.”
Menurut sejumlah laporan media, banyak warga yang menyuarakan dukungannya pada Angela yang sebentar lagi akan mewakilkan Spanyol di ajang Miss Universe.
Mereka mendoakan agar Angela bisa sukses berkompetisi di kontes kecantikan yang akan digelar pada bulan Desember 2018.
She is a woman. I stand with Angela Ponce. Transphobic people can drown in bitterness. Disgusting. pic.twitter.com/c1QoxkHqYt
— migs (@helloitsmigs) June 30, 2018
Spain makes history with the coronation of the beautiful trans model Angela Ponce as Miss Universe Spain. The young Sevillian will be the first trans representative to compete in this event to be held in the month of December. #LGBT #MissUniverse ?????? pic.twitter.com/govWgrtWop
— LGBT Puerto Rico (@lgbtpr) June 29, 2018
SPAIN | History is made! Angela Ponce is officially the first #transgender woman to compete at #MissUniverse pageant.
— Jhey Ramos, RN™ (@narsjhey) July 1, 2018
More of Angela: https://t.co/RRMQjnikPb#MissSpain #AngelaPonce #LGBT #Pageanthology101 @angelaponce.15 pic.twitter.com/4jMLSsYUt2
Ada juga beberapa warga yang bersimpati pada kontestan lain usai kalah saing dengan Angela Ponce.
Spain just crowned Angela Ponce as Miss Universe Spain 2018. The first transgender model in the history of the pageant.
— Ghetto Ace [Dope Muzik] ???????????????????????????????? (@G5_LDN) July 2, 2018
Imagine being one of the actual women (who lost) ????
The most beautiful women in the country who got outfemaled by a dude, in a swimsuit ?????????? pic.twitter.com/KYrneD3XjI
Namun, ada juga warga yang protes mengapa pihak penyelenggara mengijinkan Angela Ponce ikut berkompetisi di ajang kecantikan kelas dunia ini.
@MissUniverse if u let Angela Ponce compete...then you will lose everything. Please give respect to real women. Letting transgender women joining the MU pageant must STOP!
— Peyton Lozano (@mewtravels) July 3, 2018
Sebagai informasi, ajang kecantikan Miss Universe mengangkat larangan keikutsertaan kontestan transgender di tahun 2012.
Penyebabnya, salah satu kontestan potensial yang merupakan seorang model transgender asal Kanada Jenna Talackova, mengancam akan menuntut ajang kecantikan Miss Universe ke ranah hukum.
Waktu itu, ajang Miss Universe itu sendiri masih dimiliki Presiden AS Donald Trump.
Menurut Jenna Talackova, dia diberitahukan bahwa ajang Miss Universe hanya boleh diikuti oleh “mereka yang dari awal terlahir sebagai seorang wanita.”
Kendati demikian, pihak penyelenggaran Miss Universe pada akhirnya setuju untuk mengangkat larangannya karena ada ancaman gugatan.
- Source : sputniknews.com