Dampak snowmageddon di berbagai supermarket di Inggris: Seluruh rak kosong & Harga roti yang tak masuk akal
Para pengguna Twitter telah menyebarkan peringatan mengenai kritisnya pasokan makanan saat ini, mereka berlomba mengunggah banyak gambar rak-rak kosong yang berjejer di berbagai supermarket di Inggris dan irlandia dikarenakan negara tersebut sedang dilanda salah satu badai salju terburuk dalam beberapa dasawarsa.
Seluruh akun media sosial telah menyebutkan rekor badai salju yang terjadi di Inggris, hingga menyebabkan gangguan besar pasokan makanan segar diseluruh negeri, menurut sejumlah laporan.
Tanda pagar #emptyshelves telah menjadi trending selama beberapa hari sampai saat ini dikarenakan para pembeli baik dari Inggris maupun Irlandia telah mengunggah banyak foto rak-rak kosong yang terpampang di supermarket seperti Morrisons, Lidl, Londis, Asda, Tesco, Co-op dan Aldi ke akun Twitter dan Facebooknya. Sebelumnya para pengguna juga telah mengatakan adanya lonjakan harga pada produk roti di beberapa toko. Pasokan makanan segar seperti makanan olahan susu, roti dan sayuran hijau tak lagi tersedia di beberapa supermarket besar selama beberapa hari terakhir ini dikarenakan adanya sejumlah kecelakaan di jalan tol wilayah setempat seperti yang diinformasikan pihak supermarket ke para pengunjungnya.
Mereka yang pertama kali menyaksikan penurunan pasokan makanan yang mulai terjadi pada pertengahan minggu lalu mengalami berbagai gangguan di jalan-jalan serta terpaksa berbelanja dalam kondisi panik dihantui ketakutan akan badai salju yang segera turun. Meskipun situasi di jalanan diperkirakan akan meningkat pada akhir minggu ini, gangguan kekacauan makanan ini, diperkirakan akan tetap berlangsung sampai hari Minggu nanti, membuat seluruh warga takut dan semakin khawatir.
Like jeez there is literally nothing on the shelves. Even the medicine shelves were pretty empty. It’s legit scary. pic.twitter.com/a9lRDDSiUS
— Helena Ac-Shame (aka NightsAtKendalls) (@NightAtKendalls) March 4, 2018
Everyone is is posting #emptyshelves... Here's @waitrose #Henleaze last night. Not the best #stock control at the best of time, #snow made it even worse! pic.twitter.com/Nygw7Gyaqu
— Andrew Connor (@casper_ac) March 4, 2018
The main effects of #stormEmma in Co. Mayo was seen in the supermarkets....still no deliveries of fresh food, time to get creative #stormEmma #emptyshelves #wearespoiled pic.twitter.com/bPJk1ZkWwV
— Rachel Gallagher (@rachelmckg) March 4, 2018
No food fs, living on rations pic.twitter.com/yYBSpKLAlE
— Victoria Merrouche (@V_Merrouche) March 4, 2018
#emptyshelves #wheatCrisis ? #24Hrs - where's the #bread @sainsburys #Surbiton ? UK #rations ended after #WWII ! pic.twitter.com/lmeF89b6JY
— Joseph Noble (@josephnoble70) March 4, 2018
Antrian belanja pasokan bahan makanan di zaman Perang Dunia II, tahun 1944 & antrian di supermarket pada saat terjadinya badai salju Emma di tahun 2018.
Queue for rations during WWII, 1944 | Queue for Dunnes Stores during storm Emma, 2018 pic.twitter.com/5ifuhdDayh
— Susi Grant (@shauna_bell15) March 3, 2018
Blitz spirit. When there is no milk. No bread. No fruit. No veg. We clear the shelves of vodka #snowday4 pic.twitter.com/XlI6nSdTtY
— Katie Hopkins (@KTHopkins) March 3, 2018
Sementara itu, salah satu supermarket Londis, telah membuat pengunjung geram karena menaikkan harga makanannya dua kali lipat dalam kondisi sulit seperti ini, seperti yang dilaporkan oleh salah satu pengguna Facebook, mereka harus membeli sebuah roti dengan harga 3 Poundsterling dibanding harga biasanya yang hanya 1,40 Poundsterling dan kemudian mengunggah struk belanjanya. Para pemimpin supermarket mencoba membela diri dengan mengatakan mereka haru membayar uang ekstra untuk para pemasok yang mengirimkan pasokan makanannya dalam kondisi yang buruk.
@myLondis please advise - constituent of mine, as per the pic below noting buying 2 loaves of bread at £3 each. This is a huge issue and using the weather conditions to abuse customers in terms of prices and trust of those buying the essentials. #shocked pic.twitter.com/czyvzJgNIg
— Stephen Marshall #FBPE (@StephenMNewport) March 3, 2018
- Source : sputniknews.com