www.zejournal.mobi
Rabu, 25 Desember 2024

Dalam peraturan barunya, Pornhub akan tahu semua hal tentang kamu!

Penulis : RT | Editor : Indie | Rabu, 31 Januari 2018 15:10

Sebuah raksasa sex-streaming telah mengumumkan bahwa pihaknya akan mengumpulkan data pada siapapun yang mengakses situs porno, namun tak akan menyimpan preferensi seksual mereka.

MindGeek, perusahaan pornografi internet terbesar di dunia akan mengumpulkan berbagai informasi, termasuk alamat dan umur pengguna dalam peraturan baru menyangkut usia si pengguna.

Undang-Undang Ekonomi Digital yang baru membuat siapapun yang mengakses situs porno harus membuktikan kalau dirinya sudah cukup umur, yakni usia 18 tahun ke atas untuk wilayah Inggris. Berbagai perusahaan saat ini sedang mencari cara bagaimana mereka dapat memverifikasi umur pengguna dan dapat meminta data personalnya.

MindGeek, perusahaan dibalik situs dewasa PornHub, YouPorn dan RedTube, saat ini tidak diminta untuk menyimpan informasi tambahan namun nantinya berencana untuk menerapkan aturan semacam itu. Perusahaan tersebut yang juga memiliki berbagai studio produksi pornografi meliputi Brazzers, akan menggunakan sebuah sistem verifikasi yang disebut AgeID dimana para penggunanya dapat login dan melibatkan mekanisme pihak ketiga untuk membuktikan kalau mereka berusia di atas 18 tahun. MindGeek kemudian akan meminta berbagai situs pornografi lainnya untuk menggunakan solusi seperti ini.

Seorang jurubicara MindGeek mengatakan pada Sky News: “AgeID telah diciptakan sedari awal dengan adanya sistem perlindungan data, minimisasi data dan berbagai prinsip privasi yang ada pada rancangan intinya, tetapi tetap mematuhi GDPR.

“Ini cara agar kami tidak menyimpan data pribadi apapun pada saat proses verifikasi umur yang dilakukan pengguna.” Mereka menambahkan. “Dikarenakan sifat kredensial login AgeID yang terenkripsi, data semacam itu tidak dapat dibongkar jika terjadi peretasan.”

Inggris akan menjadi negara demokratis pertama di dunia yang meminta para pengguna membuktikan usianya jika ingin mengakses situs porno. Terlepas dari MindGeek menyaranan sepuluh juta orang pengguna situs untuk melakukan proses pendaftaran, sistem AgeID cenderung menolak pendaftara beberapa pengguna karena data yang disimpannya.

Program tersebut akan menemukan berbagai nama, alamat, kewarganegaraan, tempat dan tanggal lahir, alamat email, nomor ponsel dan informasi demografi para penggunanya. Pihak perusahaan mengatakan bahwa semua informasi ini dapat digunakan oleh sistem AgeID “untuk mengembangkan dan menampilkan konten dan iklan yang disesuaikan dengan minat pengguna di situs kami maupun situs lainnya.”


Berita Lainnya :

Kebijakannya juga menyatakan: “Kita juga dapat menggunakan teknologi ini untuk mengumpulkan informasi mengenai segala aktivitas online kalian di situs dan layanan online lainnya.”


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar