Polisi Paris evakuasi dan & sweeping stasiun tersibuk Eropa (FOTO, VIDEO)

Pihak kepolisian di ibukota Perancis telah  mengevakuasi para penumpang dari stasiun kereta Gare du Nord Paris, dan memblokir area tersebut sementara untuk mencari apa yang digambarkan oleh beberapa laporan sebagai tersangka “berbahaya”.

Sifat dari ancaman ini masih belm jelas namun laporan dari stasiun kereta Gare du Nord mengindikasikan bahwa para penumpang telah dievakuasi dan tidak lagi dapat digunakan setelah pukul 23:00 hari Senin.

Menurut Le Parisien, polisi bersenjata bergerak masuk untuk mencari “tiga pria berbahaya”.

#GareduNord Intervention des services de police pour vérifications

— Préfecture de police (@prefpolice) May 8, 2017

Sementara sebagian besar penumpang telah dievakuasi dari wilayah stasiun, beberapa pihak dilaporkan diminta untuk tetap tinggal di kereta mereka ketika polisi men-sweeping area tersebut.

#GareDuNord #Paris pic.twitter.com/47AaXBVXC6

— Le Dernier Bantou (@Lloyiq) May 8, 2017

Le Parisien mengutip seorang smber yang mengatakan bahwa polisi mencari para tersangka yang dilaporkan “berbahaya” pada hari Jumat, dan juga dilaporkan terlihat di Bordeaux dan Marseilles pada akhir pekan.

Pada Senin malam penjual tiket dan seorang pengendali stasiun diduga memberitahu pihak berwenang bahwa para tersangka akan menggunakan kereta TGV yang seharusnya tiba di Gare du Nord pada pukul 23:10.

Le Monde juga melaporkan bahwa pihak kepolisian tempaknya mencari tiga tersangka yang diyakini menaiki kereta dari Valenciennes dengan 211 penumpang lainnya.

Setelah sweeping yang berlangsung selama dua jam, polisi Paris mengumumkan “akhir dari verifikasi” dan “secara bertahap kembali normal”. Belum ada penangkapan menurut informasi yang dikumpulkan oleh BFMTV.

Perancis tetap berada dalam status darurat setelah serangkaian serangan teror dalam beberapa tahun terakhir, dan dalam siaga tinggi satu hari setelah Emmanuel Macron dipilih menjadi Presiden Perancis, polisi anti huru-hara bentrok dengan para pengunjuk rasa ketika ribuan orang berkumpul di Place de la Republique untuk memprotes agenda “kapitalis” presiden terpilih serta reformasi buruh yang baru.