Kalajengking dengan serangan tercepat terekam dalam kamera (VIDEO)

Sebuah penelitian baru tentang kalajengking paling mematikan dunia, “the deathstalker”, menunjukkan ekornya yang menusuk dan kecepatannya.

Penelitian baru oleh sebuah tim peneliti di Universitas Porto, Portugal, meneliti hampir 2.500 spesies kalajengking di seluruh dunia untuk menentukan bagaimana bentuk dan ukuran mereka yang berbeda berdampak pada keunggulan serangan beracun mereka.

Kalajengking menggunakan sengatan beracun mereka untuk melindungi diri dari berbagai predator dan menangkap mangsa dalam kecepatan sampai 52 inci per detik.

“Sementara kalajengkin menyengat mangsa serangga mereka secara perlahan dan tepat, mereka melindungi diri sendiri dari penyerang dengan serangan yang sangat cepat menggunakan ekor mereka,” tulis ahli biologi evolusi Arie van der Meijden dan penulis dari penelitian tersebut.

“Dengan demikian serangan defensif tersebut mungkin akan lebih menuntut gerakan dari ekornya. Dalam penelitian ini, kami mengukur kecepatan serangan mereka dari serangan pertamanya,” tambah Meijden.

Jalur serangannya diukur dalam 3D untuk memberikan pemahaman kepada para peneliti atas bentuk, kecepatan, ukuran dan durasi kemampuan setiap spesies.

Mereka menemukan jalur serangan yang terbuka secara umum lebih cepat daripada bentuk serangan yang lebih tertutup, dan kalajengking deathstalker (Leiurus quinquestriatus) memiliki serangan yang paling cepat dan akurat, menyabetkan ekornya dengan kecepatan 3 mil per jam, atau 130 cm per detik.

Temuan lainnya termasuk keunggulan dari kalajengking ekor besar, yang ternyata lebih cepat daripada spesies dekatnya yang berekor lebih kecil.