Memiliki Hewan Peliharaan Membuat Orang di Seluruh Dunia Lebih Bahagia
Mengadopsi hewan peliharaan memerlukan komitmen yang signifikan. Tetapi sebuah studi baru telah menentukan bahwa memiliki hewan peliharaan membuat orang di seluruh dunia lebih bahagia.
Bukan rahasia lagi bahwa orang memuja hewan peliharaan mereka, tetapi apakah mereka benar-benar lebih bahagia daripada yang bukan pemilik hewan peliharaan? Sebuah studi baru mengungkapkan bahwa jawabannya memang ya memang benar.
Para peneliti dengan Petplan melakukan analisis global menggunakan kecerdasan buatan dan menemukan bahwa pemilik hewan peliharaan jauh lebih bahagia daripada tetangga mereka yang tidak memiliki hewan peliharaan. Pada kenyataannya, memiliki hewan peliharaan meningkatkan kebahagiaan umum secara internasional lebih dari 22%.
Senyum itu menggambarkan segalanya!
Selama penyelidikan, tim dari perusahaan asuransi hewan peliharaan mendapati lebih dari 250.000 selfie pemilik hewan peliharaan di Instagram dan Google Gambar menggunakan alat pengenalan wajah AI dari Microsoft Azure. Ini memberi mereka kemampuan untuk mengukur seberapa jauh orang lebih bahagia secara keseluruhan, di mana pun mereka tinggal.
Para peneliti secara khusus memeriksa gambar yang diambil oleh pemilik anjing, kucing, dan kelinci di semua negara OECD (Organization for Economic Co-operation and Development). Setiap gambar ditemukan oleh peneliti menggunakan tagar #selfie bersama dengan tagar terkait hewan peliharaan seperti #dogowner dan #rabbitowner. Kemudian, menggunakan gambar wajah yang jelas, alat API Wajah Microsoft Azure menentukan intensitas setiap emosi, memberi peringkat dari 0 hingga 100.
Perangkat lunak ini dapat menilai emosi yang dapat diamati seperti kebahagiaan, ketakutan, dan penghinaan. Dari 9.000 foto yang dikumpulkan, ditemukan bahwa pemilik hewan peliharaan memiliki skor kebahagiaan rata-rata 59,3 persen, lebih tinggi dari skor kebahagiaan umum 36,8 persen.
Sulit untuk tidak tersenyum di Belgia dan Selandia Baru!
Terlepas dari kenyataan bahwa memiliki hewan peliharaan membuat individu lebih bahagia di mana pun mereka tinggal, survei menunjukkan bahwa warga Selandia Baru adalah pemilik hewan peliharaan paling bahagia di dunia. Pemilik hewan peliharaan mencetak rata-rata 88,4 untuk kebahagiaan, menurut alat AI. Brasil (83,8%) dan Hongaria (81,6%) memiliki persentase pemilik hewan peliharaan tertinggi. Amerika Serikat memang muncul dalam daftar, namun berada di urutan 14 dengan skor kebahagiaan rata-rata 70,7 di antara pemilik hewan peliharaan.
Dalam hal seberapa besar memiliki hewan peliharaan meningkatkan kebahagiaan dibandingkan dengan manusia pada umumnya, Belgia adalah negara di mana kepemilikan hewan peliharaan memiliki dampak positif terbesar. Di sana, pemilik hewan peliharaan biasa secara mengejutkan 172,8% lebih bahagia daripada orang biasa! Di Cina, hewan peliharaan meningkatkan kebahagiaan lebih dari 150 persen dan 158 persen di Kanada. Sekali lagi, AS berada di urutan 14, tetapi memiliki hewan peliharaan masih meningkatkan kebahagiaan sebesar 87,3 persen, atau hampir dua kali lipat dari orang biasa.
Menariknya, orang Brasil adalah pemilik anjing yang bahagia (rata-rata 94,2), orang Selandia Baru adalah yang paling bahagia dengan kucing (89,4), dan orang Belanda adalah yang paling bahagia dengan kelinci (78,7).
Secara keseluruhan, pemilik kelinci membagikan postingan media sosial paling positif tentang teman berkaki empat mereka (71,4%), diikuti oleh pemilik anjing (67,9%%) dan kucing (64,7%).
Apa yang dibawa hewan peliharaan ke dalam hidup kita?
Para peneliti Petplan menunjukkan bahwa memiliki hewan peliharaan secara signifikan meningkatkan kesejahteraan seseorang. Menurut para peneliti, pemilik hewan peliharaan—terutama pemilik anjing yang rutin mengajak anjingnya jalan-jalan—sering kali menjadi lebih aktif secara fisik dan sehat. Ini memungkinkan pemilik hewan peliharaan untuk bersosialisasi dengan orang baru sambil tetap memiliki teman berbulu mereka di sisi mereka.
Tim mencatat bahwa pemilik hewan peliharaan bahkan mungkin mengalami peningkatan kesejahteraan mental mereka, jadwal harian yang lebih terencana, dan pengembangan minat baru.
Mengadopsi hewan peliharaan memerlukan komitmen yang signifikan, tentu saja. Siapa pun yang mempertimbangkan untuk membawa pulang hewan peliharaan harus memikirkan waktu, uang, dan perawatan yang perlu mereka dedikasikan untuk teman baru mereka, menurut para peneliti.
- Source : greatgameindia.com