Marine Le Pen Prediksikan Akhir Dari Uni Eropa

Capres Perancis Marine Le Pen mengatakan kepada rapat umum pada hari Minggu bahwa Uni Eropa sebentar lagi akan berakhir, menambahkan bahwa Uni Eropa akan digantingkan dengan “Europe of the people”.

Duta Besar Perancis untuk AS, Gerard Araud, mengakui prediksi mengerikan Le Pen dalam sebuah postingan Twitter: “Ini akan menjadi sebuah arti penting dalam pemilu Perancis: kelangsungan hidup atau mati dari Uni Eropa. Sebuah kuasi referendum.”

Dalam waktu empat minggu terakhir kampanyenya sebelum pemilu. Le Pen berjanji akan melindungi Prancis dari penyakit globalisasi, mengatakan kepada para pendukungnya di Lille bahwa pemberontakan rakyat global tidak dapat dihentikan.

“Uni Eropa akan mati karena orang-orang tidak menginginkannya lagi... Kerajaan-kerajaan arogan dan hegemonik ditakdirkan untuk binasa,” kata Le Pen yang disambut dengan persetujuan yang keras dari para pendukungnya. “Waktunya telah tiba untuk mengalahkan para globalis,” katanya.

Ia menambahkan bahwa para globalis takut akan gerakan tersebut, terhadap sorak-sorai keras dan tepuk tangan.

“Kita akan berubah untuk Eropa lainnya, gagasan Eropa yang dirugikan oleh para federalis akan mendapatkan kembali energinya, kembali memperkuat dirinya dalam persekutuan, rakyat dan bangsa-bangsa Eropa.”

72% dari rakyat Perancis tetap ingin menggunakan euro, sebuah jajak pendapat Ifop yang diterbitkan dalam surat kabar Le Figaro menunjukkan, Le Pen berusaha untuk meyakinkan para pemilih bahwa menarik diri dari zona euro “tidak akan menyebabkan kekacauan” dan sudah akan “dipersiapkan” dalam konsultasi dengan negara-negara Uni Eropa lainnya.