Bangladesh Bergabung Dalam Program Satelit Asia Selatan
Bangladesh telah menandatangani perjanjian dengan India untuk secara resmi bergabung pada program Satelit Asia Selatan.
Sebagaimana dilansir dari India Today, Shahjahan Mahmood, Ketua Bangladesh Telecommunication Regulatory Commission (BTRC) dan Harsh Vardhan Shringla, Komisaris Tinggi India untuk Bangladesh telah menandatangani perjanjian tersebut di Dhaka, pada hari Kamis (23/03/2017).
Dalam siaran pers, Komisi Tinggi India di Dhaka mengatakan bahwa Bangladesh kini telah resmi bergabung dalam inisiatif pemerintah India dalam Satelit Asia Selatan. Indian Space Research Organisation (ISRO) akan meluncurkan satelit komunikasi seberat 2 ton dengan 12 transponder Ku band (masing-masing 36 Mhz) menggunakan Kendaraan Peluncur Sateli Geosinkronus ISRO (GSLV Mk-II) untuk melayani kawasan Asia Selatan.
Kerjasama di berbagai bidang seperti pendidikan jarak jauh, pengobatan jarak jauh dan jaringan antar pemerintah, komunikasi darurat untuk situasi bencana, siaran televisi dan layanan televisi DTH akan dimasukkan kedalam sistem satelit.
Negara-negara Asia Selatan kecuali Pakistan akan menjadi bagian dari proyek yang akan mengikat daerah dalam upaya kooperatif dan kolaboratif untuk kepentingan masyarakat diwilayah ini. Sebelumnya pada pertemuan SAARC tahun 2014 Perdana Menteri Narendra Modi telah mengumumkan peluncuran satelit baru bagi negara-negara SAARC.
Sementara itu, Komisaris Tinggi India mengatakan bahwa tujuan meluncurkan satelit ini adalah untuk berbagi keahlian dan teknologi India untuk pengembangan wilayah. Dia juga mengatakan itu adalah refleksi dari komitmen India untuk pengembangan wilayah.
- Source : jakartagreater.com