www.zejournal.mobi
Senin, 23 Desember 2024

Manual: Bagaimana mengetahui jika “Smart-TV” Anda dimata-matai

Penulis : Sputnik News | Editor : Samus | Jumat, 10 Maret 2017 16:02

Dalam kebocoran terbaru WikiLeaks tetang mata-mata CIA, ada dokumen yang membahas bagaimana CIA menggunakan Smart-TV untuk memata-matai penggunanya, bahkan ketika tampaknya TV tersebut sudah mati, melalui sebuah program yang disebut dengan “Weeping Angel”.

Untungnya, ada sebuah cara yang memungkinkan Anda untuk mengetahui apakah TV Anda sudah benar-benar mati, atau berada dalam mode “Fake Off”, yang merupakan sebuah fitur pada TV Samsung tahun 2012-2013.

Ketika mode “Fake Off” ini aktif, bagian dari TV ini tampaknya sudah mati, tapi daya listrik terus berjalan sehingga para agen lembaga inelijen ini dapat merekam audio, dan mungkin video dari perangkat ini.

Mode “Fake Off’, menurut pengungkapan tersebut, membuat LED biru di bagian belakang TV tetap menyala, bahkan jika piksel pada layar telah menjadi gelap untuk menunjukkan bahwa TV tersebut tidak dalam keadaan hidup.

“Dalam mode Fake Off, layarnya tampak mati dan LED di bagian depan TV ini berubah warna dan meredup, seperti yang Anda harapkan ketika TV dimatikan. Namun TV tersebut tetap hidup dan mampu merekam percakapan. Ingin tahu apakah Anda sedang disadap? Lihatlah bagian belakang TV Anda,” Wired menjelaskan. “LED biru di belakang seharusnya mati. LED ini akan tetap menyala ketika memasuki mode Fake Off, menurut dokumen yang dirilis WikiLeaks.”

Model khusus yang memiliki fitur eksploitasi ini adalah UNES8000F, plasma E8000GF, UNES7550F, seri UNF8000, plasma F8500, seri UNF7500 dan seri UNF7000.

Pada tahun 2015, Samsung mengklaim bahwa telah memperbaiki masalah yang akan memungkinkan para peretas untuk memanipulasi fitur voice-control dalam beberapa perangkat TV mereka. Namun, Wired mencatat bahwa satu-satunya cara yang nyata untuk merasa aman dari pengawasan TV yang tersambung dengan internet ini adalah untuk memutuskan koneksi internet dari TV Anda – atau cabut semua kabelnya.


- Source : sputniknews.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar