“Kami akan mendarat di tahun 2117”: UEA memasuki perlombaan menempatkan manusia di Mars (FOTO)
Uni Emirat Arab telah resmi memasuki perlombaan ruang angkasa ke Mars, dengan neara yang kaya akan minyak ini meluncurkan sebuah program baru yang dirancang untuk membuat pemukiman di Planet Merah ini pada tahun 2117.
Negara Arab ini mendirikan lembaga antariksanya pada tahun 2014, namun pemerintahan sejak saat itu telah menggelontorkan jutaan dolar untuk mendirikan Mohammed Bin Rashid Space Center di gurun pasir.
Dalam tiga tahun keberadaannya, lembaga yang baru lahir ini memiliki hubungan dengan negara-negara lain dalam perlombaan ruang angkasa, AS, Rusia dan China.
Sekarang Perdana Menteri UEA Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum berharap, dengan Mars Project 2117, lembaga ini dapat membantu membangun “pemukiman manusia yang dapat ditinggali pertama” dalam 100 tahun ke depan.
The "Mars 2117" project will develop an Emirati and international team of scientists to push the human exploration of Mars in years to come. pic.twitter.com/5ujxvyC8As
— HH Sheikh Mohammed (@HHShkMohd) February 14, 2017
Proyek jangka panjang ini akan berfokus pada meningkatkan kapasitas penelitian ruang angkasa UEA, dengan visi untuk membuat negara Teluk Persia yang kaya ini sebagai salah satu pemain atas yang bersaing untuk tempat di Mars.
Sebuah tim ilmuwan dan insinyur Emirat juga akan akan ditugaskan dengan upaya perampingan serta menyusun cetak biru unutk koloni Planet Merah tersebut.
Pengumuman tersebut muncul dalam minggu yang sama ketika Dubai mengadakan KTT Pemerintah Dunia kelima tentang perkembangan sosial, ekonomi dan masa depan.
Sheik Mohammed mengatakan bahwa ia memperkirakan UEA menjadi terlibat dalam sebuah perjalanan untuk memberikan manfaaat bagi generasi mendatang. Sejak saat itu ia juga memposting gambar tweet yang tampaknya sebagai konsep desain untuk pemukiman Mars.
“Pendaratan manusia di planet lain adalah sebuah impian bagi umat manusia. Tujuan kami adalah bahwa UEA akan menjadi ujung tombak dalam upaya internasional untuk membuat impian ini menjadi kenyataan,” katanya pada hari Selasa.
"Mars 2117" is a seed we are sowing today to reap the fruit of new generations led by a passion for science and advancing human knowledge. pic.twitter.com/IExtnpiO2B
— HH Sheikh Mohammed (@HHShkMohd) February 14, 2017
Pada tahun 2020, para ilmuwan antariksa UEA mengatakan bahwa mereka akan meluncurkan sebuah probe ke Mars dalam upaya untuk memetakan gas beracun dalam cuaca bergejolak planet tersebut.
“Roket ini harus lepas landas dari Bumi pada bulan Juli 2020. Ini dikarenakan Bumi dan Mars mengorbit Matahari pada tingkat yang berbeda, dan akan selaras pada titik terdekat sekali dalam dua tahun,” sebuah pernyataan dari pusat antariksa UEA berbunyi.
“Jika ada bagian dari misi ini yang tidak siap pada waktunya atau gagal dalam menit-menit terakhir, mungkin tidak akan ada kesempatan kedua.”
Probe Hope akan mengorbit sekitar 22.000 km di atas Planet Merah.
- Source : www.rt.com