www.zejournal.mobi
Senin, 23 Desember 2024

NASA menemukan objek misterius dan komet meluncur ke arah Bumi

Penulis : Sputnik News | Editor : Samus | Kamis, 05 Januari 2017 15:07

NASA telah menemukan dua benda ruang angkasa baru yang mendekati wilayah sekitar Bumi dengan cepat. Yang satu diketahui sebagai sebuah komet dan adalah sebuah daya tarik bagi para pengamat langit, namun yang satunya lagi lebih misterirus, dan belum diklasifikasikan.

Komet C/2016 U1 NEOWISE ditemukan oleh NASA pada bulan Oktober 2016 dengan menggunakan Near-Earth Object Wide-Field Infrared Survey Explorer (NEOWISE), sebuah teleskop ruang angkasa yang misinya adalah untuk menemukan asteroid dan komet yang berada di sekitar planet kita.

NASA mengantisipasikan bahwa komet C/2016 U1 ini akan dapat terlihat di langit malam dengan menggunakan “teropong yang bagus” pada awal bulan ini, menurut Paul Chodas dari Near-Earth Object Studies NASA. “Walaupun kami tidak dapat memastikan karena kecerahan komet ini sangat tidak terduga,” Chodas mengklarifikasikan. C/2016 U1 mungkin memiliki sebuah orbit yang memakan waktu jutaan tahun untuk mengitarinya, yang berarti mungkin akan menjadi satu-satunya kesempatan bagi manusia untuk melihatnya.

Pada bulan Desember 2016 C/2016 U1 mencapai wilayah paling dekat dengan Bumi, sekitar 66 juta mil, sebuah perlintasan yang terlalu dekat dalam standar astronomi. Mars berjarak antara 140-250 juta mil dari Bumi pada waktu-waktu tertentu.

Objek misterius tersebut, yang diberi nama 2016 WF9, terdeteksi oleh NEOWISE pada bulan November 2016. WF9 melewati orbit Jupiter, Mars dan Bumi sebelum meluncur kembali ke luar tata surya. WF9 memiliki diameter 0,3-0,6 mil, menjadikannya salah satu objek terbesar yang datang dalam jarak yang sangat dekat dengan Bumi dalam sejarah modern.

Para astronom bingung apakah WF9 ini adalah sebuah komet atau asteroid. Objek dekat Bumi ini tidak merefleksikan banyak cahaya (seperti halnya sebuah komet) tetapi juga tidak memiliki ekor debu dan gas (sebuah asteroid tidak memiliki sama sekali). James Bauer dari Jet Propulsion Laboratory NASA, mengatakan bahwa objek tersebut “menggambarkan bahwa batas antara asteroid dan komet masih belum jelas, mungkin dari waktu ke waktu objek ini telah kehilangan sebagian besar volatil nya yang masih ada sebagian atau hanya ada di bawah permukaannya.”

Meskipun 2016 WF9 bergerak menuju Bumi, para ilmuwan NASA mengatakan bahwa objek tersebut tidak akan mendekat lebih dekat dari 32 juta mil dan dengan demikian “bukanlah sebuah ancaman bagi Bumi di masa mendatang.” Karena objek tersebut tidak merefleksikan banyak cahaya, tidak mungkin bahwa WF9 ini akan terlihat tanpa teleskop yang sangat kuat.


- Source : sputniknews.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar